Rencana Lenis Kogoya Ajak Jokowi ke Papua Setelah Kerusuhan: Sakit Hati Cukup Satu Hari
Lenis Kogoya, Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua ajak Presiden Indonesia Joko Widodo ke Papua dalam rangka berdialog dengan masyarakat
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM - Lenis Kogoya, Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua mengajak Presiden Indonesia Joko Widodo untuk ke Papua dalam rangka berdialog dengan masyarakat.
Mengingat kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat serta beberapa wilayah lain, Lenis Kogoya meminta masyarakat Papua mengungkapkan rasa sakit hatinya hanya untuk satu hari saja dan tidak berlarut-larut.
Lenis Kogoya mengungkapkan dirinya menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Dijelaskannya bahwa rencana untuk mengajak Jokowi ke Papua mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Tak lupa ia menyebut ada agenda Jokowi di Papua sejeni dialog dan diskusi dengan tokoh dan masyarakat setempat.
"Mungkin dalam waktu tidak terlalu lama, kami ajak Pak Presiden ke Papua lagi, untuk berdialog, untuk berdiskusi dengan masyarakat Papua."
"Mungkin Papua dan Papua Barat, dari tokoh adat, atau pemerintah," ungkap Lenis Kogoya.
Di mata Lenis Kogoya, dialog dan diskusi dengan tokoh beserta masyarakat di Papua sangatlah penting mengingat sebentar lagi akan memasuki pemerintahan yang baru.
Tak hanya itu, Lenis Kogoya menginginkan Jokowi mendengar secara langsung keluhan serta harapan masyarakat di sana.
"Harapan-harapan apa saja yang masyarakat Papua pikirkan, saya akan minta langsung pada Pak Presiden, diajak. Mungkin minggu depan atau bulan ini, supaya presiden ketemu langsung dengan masyarakat Papua dan Papua Barat," tutur Lenis Kogoya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.