Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Korban Tewas Pembantaian KM Mina Sejati Dimutilasi? Ada Luka Sayatan di Leher hingga Kepala

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban menjelaskan kondisi ABK korban tewas pembantaian KM Mina Sejati.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Benarkah Korban Tewas Pembantaian KM Mina Sejati Dimutilasi? Ada Luka Sayatan di Leher hingga Kepala
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Seorang ABK KM Mina Sejati dengan kepala diperban diturunkan dari KRI Teluk Lada ke Speedboat untuk diantar ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019). KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY 

TRIBUNNEWS.COM - TNI AL pengevakuasi korban tewas dalam pembantaian KM Mina Sejati membantah korban dimutilasi, beberkan kondisi korban sebenarnya.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban memberikan keterangan terkait kondisi Anak Buah Kapal / ABK korban tewas pembantaian KM Mina Sejati, Sabtu (17/8/2019) silam.

Dalam keterangannya, Letkol Suharto Silaban membantah adanya mutilasi pada dua ABK korban tewas KM Mina Sejati yang berhasil dievakuasi di perairan Laut Aru.

Meski tidak dimutilasi, kondisi korban tewas cukup mengenaskan karena sayatan di leher.

Dia mengungkapkan, ketika dievakuasi oleh KM Gelilang Samudera, kedua ABK korban tewas yang bernama Waridin dan Masrohin tersebut mengalami luka parah di sekujur tubuh.

Kedua korban tewas itu mengalami luka-luka di bagian pelipis, belakang, kepala, dan leher.

Sebanyak 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Gemilang Samudera dibawa ke Kantor Polres Kepulauan Aru, Maluku untuk dimintai keterangan soal insiden pembunuhan di atas KM Mina Sejati, Kamis (22/8/2019)
Sebanyak 35 Anak Buah Kapal (ABK) KM Gemilang Samudera dibawa ke Kantor Polres Kepulauan Aru, Maluku untuk dimintai keterangan soal insiden pembunuhan di atas KM Mina Sejati, Kamis (22/8/2019) (TribunMataram Kolase/ Kompas.com RAHMAT RAHMAN PATTY)

"Tidak dimutilasi, tapi memang ada sayatan juga di bagian leher korban," jelasnya, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, saat insiden pembantaian terjadi, keduanya sempat berusaha menyelamatkan diri bersama 11 ABK lain dengan cara melompat ke laut. 

 Kabar Terbaru Hubungan Gading Marten & Gisella Anastasia setelah Viral Video Gara-gara Gempi

 20 ABK Korban Pembantaian KM Mina Sejati Belum Ditemukan, Pencarian Kemungkinan Akan Dihentikan

 TERUNGKAP Identitas Pelaku Pembantaian KM Mina Sejati, Masih Satu Keluarga Bapak, Anak & Paman

 Detik-detik Pembantaian KM Mina Sejati, Terdengar Suara Bel, ABK Selamat Saksikan Teman Sudah Tewas

 5 Fakta Baru Pembantaian Sadis KM Mina Sejati, 23 ABK Diduga Tewas Belum Ditemukan, 3 Pelaku Hilang

Namun, lantaran dalam kondisi terluka, keduanya pun tewas.

“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” kata Suharto Silaban.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan ABK KM Mina Sejati yang selamat, ketiga pelaku pembantaian ABK juga membunuh sejumlah ABK lain, tetapi belum dipastikan berapa jumlahnya. 

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas