Langkah Pindahkan Ibu Kota Semata Demi Pemerataan Pembangunan
Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng, menjelaskan pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan saat ini baru sebatas wacana saja.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Founder Bhinneka Institute, Arya Sinulingga apresiasi pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang punya rencana besar memindah Ibu Kota. Menurutnya tujuan pemindahan Ibu Kota tak lain demi percepatan pemerataan pembangunan.
"Kalau Indonesia mau maju, maka hargailah pemerataan. Pemindahan Ibikota secepatnya akan bisa membantu percepatan pemerataan pembangunan," kata Arya dalam diskusi Polemik di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).
Baca: Bak Film Hollywood, Seorang Guru Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Dirinya Sendiri tapi . . .
Baca: Bamsoet Ingatkan Semua Elemen Bangsa Harus Ikut Bela Negara
Baca: Kejuaraan Dunia 2019 - Chen Long Bikin Tradisi China yang Sudah Dijaga Selama 24 Tahun Hancur!
Kata dia, beban Jakarta sudah semakin berat. Sehingga pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur adalah upaya meringankan beban tersebut dan sebagai upaya jalan pintas menyamaratakan pembangunan. Sekaligus mewujudkan Indonesia sentris.
"Presiden ingin melakukan percepatan pembangunan di seluruh Indonesia. Langkah paling cepat adalah pemindahan Ibu Kota," ujarnya.
Sementera itu, Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng, menjelaskan pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan saat ini baru sebatas wacana saja.
Meski banyak pandangan dari berbagai pihak soal wacana itu yang kian nyata, namun hingga kini pemerintah baru melempar rencana tersebut lewat kajian-kajian saja.
"Pemindahan ibukota baru sebatas wacana, karena masih dalam kajian-kajian," katanya.