Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Akui Pemerintah Subsidi PDAM Rp 5 Triliun Agar Tak Kolaps

Fakta tersebut menurut Tjahjo Kumolo, membuat pemerintah terpaksa mengucurkan subsidi hingga Rp 5 triliun agar PDAM tak mengalami kolaps

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Mendagri Akui Pemerintah Subsidi PDAM Rp 5 Triliun Agar Tak Kolaps
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) keluar dari Kantor KPK usai melakukan pertemuan antara Kemensos, Kemendagri, dan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2019). Rapat lintas kementerian bersama dengan KPK tersebut membahas materi pencegahan korupsi tentang pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk perbaikan basis data pemberian Bantuan Sosial (Bansos). Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 70 persen PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di seluruh Indonesia mengalami kerugian.

Fakta tersebut menurut Tjahjo Kumolo, membuat pemerintah terpaksa mengucurkan subsidi hingga Rp 5 triliun agar PDAM tak mengalami kolaps.

Baca: Temuan Cacing pada Air PDAM di Tangerang Layak Dijadikan Pertimbangan Swasta Bisa Berusaha di SPAM

Hal itu disampaikan Tjahjo Kumolo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah Tahun 2019 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019).

“Laporan ke Presiden dan Menteri Keuangan jika PDAM tak disubsidi akan terus merugi, bisa kolaps. Makanya kita subsidi sampai Rp 5 triliun,” ungkap Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo tak merinci PDAM di mana saja yang mengalami kerugian.

Tapi dia memastikan Jakarta ada di dalam daftar.

Berita Rekomendasi

Pria kelahiran Semarang itu mendorong BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) seperti PDAM untuk memperbaiki pengelolaannya sebagai penyebab utama kerugiannya.

Atau solusi penghapusan atau merger terpaksa diambil untuk menangani BUMD merugi.

Baca: BMKG: Daftar Wilayah Banten dan DKI Jakarta Berpotensi Kekeringan

“Sebagai penyedia salah satu sumber kehidupan utama PDAM belum optimal melayani masyaakat. Saya sarankan BUMD yang merugi dihapus atau dimerger saja dengan yang lain. Karena faktanya BUMN yang sehat saja sult menghindari kerugian,” pungkasnya.

Di sisi lain Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo menjelaskan bahwa keuntungan yang diperoleh BUMD di seluruh Indonesia hanya sebesar Rp 10,3 triliun, sementara total aset yang dimiliki BUMD mencapai Rp 340,118 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas