Masinton Pasaribu Sebut KPK Tak Pantas Kritik Pansel Capim KPK: Tugas Anda Beri Nasihat ke Dalam
Masinton Pasaribu disentil Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, saat sebut KPK tak perlu mengkritik pansel KPK.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu menyebut internal KPK tak perlu mengkritik panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terjadi saat dirinya menjadi narasumber dalam program Mata Najwa yang bertajuk 'Hidup Mati KPK', dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (29/8/2019).
Mulanya, Najwa Shihab selaku presenter meminta tanggapan Masinton perihal kritik yang dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada pansel capim KPK.
Kritik itu di antaranya meminta agar Pansel KPK wajib mengumumkan hasil pemilihan capim KPK kepada publik, bukan hanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Masinton pun mengatakan bahwa pansel KPK hanyalah alat bantu pemerintah dalam menyeleksi capim.
"Tentu dalam hal ini, pansel ini kan alat bantu saja, berdasarkan undang-undang KPK, pansel ini alat bantu pemerintah. Kami juga DPR terbantu dengan tugas pansel melakukan proses penyaringan nama-nama capim KPK yang diserahkan ke presiden dan presiden menyerahkan kepada kami," ujar Masinton.
Ia pun mengakui, bahwa kritik tersebut diperlukan untuk membangun.
Meski begitu, ia meminta agar pansel capim KPK tak perlu terlalu aktif menjawabi kritik yang ada.
"Nah tentu sepanjang ada kritik harapan kita terhadap pemberantasan korupsi tinggi. Saya senang dengan kritik teman-teman. Teman-teman koalisi masyarakat sipil. Itu lah bagiannya, dan juga pansel enggak perlu reaktif kritik," paparnya.
Masinton lalu menyebut bahwa KPK tak pantas mengkritik pansel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.