Menteri PUPR: Butuh Dana Rp 500 Miliar Untuk Bangun Jalan Kawasan di Ibu Kota Baru
Kementerian PUPR sendiri menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking bisa dilakukan pada 2020.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memprediksi pemerintah memerlukan anggaran sekitar Rp 500 miliar untuk pembuatan jalan kawasan di ibu kota baru.
Jalan kawasan di ibu kota, disebut oleh Menteri PUPR ini merupakan, hal pertama yang akan pihaknya bangun, selain drainase dan fasilitas air bersih.
"Iya kira-kira Rp 500 miliar (bangun jalan kawasan)," ujar dia saat ditemui di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Kementerian PUPR sendiri menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking bisa dilakukan pada 2020.
"Mudah-mudahan pertengahan tahun depan (2020) akan kita bisa mulai groundbreaking-nya. Itu target kami," harap dia.
Ia menerangkan, terdapat 3 tahapan dalam proses membangun di ibu kota baru itu.
Pertama, mendesain kawasan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RBTL), seperti perencanaan letak detail istana negara, kantor pemerintahan, maupun perumahan.
Kedua, pembangunan prasarana dasar, di mulai dari jalan-jalan kawasan, drainase, maupun air bersih.
Ketiga, membangun fasilitas perkantoran, perumahan, fasilitas umum lainnya.
"Nanti tahun 2023 atau 2024 kita sudah ada rencana pergerakan pemindahan ke sana dari kementerian-kementerian," jelasnya.
Baca: Hukum Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H
Baca: Perempuan Pelaku Video Vina Garut Statusnya Bisa Berubah Jadi Korban
Baca: Maruf Amin Sebut KNPI Punya Peran Strategis Lahirkan Pemimpin Bangsa