Keluarga Almarhum Edi Chandra Saling Bertangisan Saat Penyerahan Jenazah
Suasana penuh isak tangis mengiringi proses serah terima jasad Edi Chandra dari RS Polri Jati, Jumat (29/8/2019).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana penuh isak tangis keluarga Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) mengiringi proses serah terima jasad dari RS Polri Jati, Jumat (29/8/2019).
Kedua jenazah yang ditemukan terpanggang di Desa Pondok Kaso Tengah, Cidahu dibawa keluarga pukul 13.35 WIB setelah diidentifikasi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi dari sekira delapan anggota keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati, satu perempuan yang mengenakan jilbab hitam tampak paling bersedih.
Begitu peti jenazah Pupung dan Dana dibawa ke mobil ambulans, tangisnya langsung pecah sehingga berusaha ditenangkan anggota keluarga yang lain.
"Ya Allah kuatin hamba ya Allah, Astaghfirullah. Kuatin hamba ya Allah, Astaghfirullah, Astaghfirullah," kata perempuan berusia sekira 30 tahun itu di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/8/2019).
Hingga kedua mobil ambulans pergi menuju rumah duka di Duren Tiga Selatan, Jakarta Selatan, perempuan itu masih tampak menangis.
Lantaran terus menangis, sejumlah anggota keluarga dan dokter RS Polri Kramat Jati terus berusaha menenangkan perempuan tersebut.
Beberapa anggota keluarga yang masih muda tampak memberikan kursi roda kepada perempuan tersebut agar tak jatuh karena terlampau bersedih.
Jasad Pupung dan Dana yang hanya tersisa sekitar 80 persen akibat terpanggang dalam mobil sendiri riba di RS Polri Kramat Jati pada Minggu (25/8/2019).
Tim dokter forensik RS Polri sempat kesulitan mengidentifikasi kedua jasad karena nyaris jadi arang sebelum pihak keluarga memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.
Aulia Ingin Bunuh Diri
Tersangka Aulia Kesuma alias AK, otak pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) mengaku sempat ingin bunuh diri karena terlilit utang hingga Rp 10 miliar.
Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.