Ultra Mikro Bantu Pembiayaan Wirausaha KPM PKH
Kementerian Sosial, lanjutnya, juga telah melakukan upaya-upaya agar masyarakat pra-sejahtera khususnya penerima manfaat PKH
Penulis: Hendra Gunawan
Perempuan asal Desa Ciherang, Kecamatan Pacet ini mengaku bantuan UMi akan digunakan untuk menyewa tempat usaha.
"Sewa tempatnya per tahun Rp3 juta. Rencananya mau saya pakai untuk bengkel kerajinan sekaligus tempat berjualan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Perajin Noken asal Abepura, Papua, Yuliana Mandai (46). Ia berharap setelah mengikuti Pasar Rakyat ini ia mendapst bantuan pendanaan, pendampingan, dan bantuan pemasaran.
"Mama-mama perajin Noken dan hasil kerajinan khas Papua ini tidak punya lokasi pamer. Selama ini dagangan dipajang di depan rumah. Dengan adanya bantuan UMi semoga nanti bisa membantu kami dalam memasarkan produk kerajinan," terangnya.
"Pasar Rakyat" yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa PDT. Pasar Rakyat yang digelar sejak Jumat pagi menghadirkan Sentra Produk Unggulan Nusantara yakni Sentra Kopi, Sentra Kuliner, Sentra Hasil Laut, Sentra Pangan, Sentra Kerajinan.
Menteri Sosial mengunjungi Sentra Kerajinan yang memamerkan kerajinan tangan, aksesoris dan pernak-pernik yang dibuat oleh KPM PKH dari Papua, Cianjur, Pandeglang. Mensos juga berdialog dengan para perajin, juga menyapa KPM PKH dari kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Jakarta Utara. Total terdapat 100 KPM PKH yang hadir dalam kegiatan ini.
Hadir pula para debitur pembiayaan UMi yang berbaur bersama KPM PKH dan masyarakat mengikuti lomba Balap Karung, Pulpen Masuk Botol, Balap Kelereng, Gigit Koin, Balap Makan Kerupuk, Balap Bakiak, dll.