Arab Saudi Cairkan Santunan Korban Crane, Menag RI: Itu Bentuk Tanggungjawab
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan, siap membantu finalisasi administrasi dana dana santunan kepada ahli waris maupun korban.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama RI segera merespon pencairan cek santunan dari Raja Salman sebesar Rp 85,1 miliar bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban musibah crane di Masjidil Haram, pada 2015 silam.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan, siap membantu finalisasi administrasi dana dana santunan kepada ahli waris maupun korban.
"Kementerian Agama siap membantu Kementerian Luar Negeri untuk mempercepat finalisasi administratif terkait penyampaian dana santunan kepada para korban luka berat dan cacat permanen serta para ahli waris korban meninggal dunia," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca: Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi
Sebelumnya, KBRI Riyadh menyatakan telah menerima cek santunan dari Raja Salman senilai USD6,133 atau setara SAR23juta, atau senilai Rp85,1miliar, pada Kamis (29/8/2019) lalu.
Adapun besaran yang diterima bagi ahli waris atau korban adalah sebagai berikut :
Pertama, nominal 133.333 Dollar Amerika (setara 500 ribu Riyal) atau Rp. 1,8 Milyar untuk korban luka berat.
Dan kedua, nominal 266.666,66 Dollar Amerika (setara 1 Juta Riyal) atau Rp. 3,7 Milyar untuk korban meninggal dan korban cacat permanen.
Menag pun mengapresiasi langkah pemerintah Arab Saudi atas kepedulian Pemerintah Saudi Arabia terhadap ahli waris dan keluarga para korban jatuhnya crane.
"Ini bentuk pertanggungjawaban dan kepedulian yang amat patut diapresiasi. Apa yang ditunggu ahli waris dan korban segera terwujud," ungkap dia.
Baca: Hotel del Luna Berakhir, Kemunculan Hotel Blue Moon dan Kim Soo Hyun hingga Alasan Kecanduan Nonton
Diketahui, pada 11 September 2015 silam, saat musim haji berlangsung terjadi musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram yang menewaskan lebih dari 100 orang dan mencederai lebih 200 orang.
Baca: Tiga Rumah Sakit ini Jadi Pusat Perawatan Korban
Jamaah haji yang menjadi korban musibah crane berasal dari Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Malaysia, Turki, Aljazair, Iran, Irak, Libia, Afghanistan dan Mesir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.