Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 91, Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Senin (2/9/2019) mengakibatkan puluhan korban luka-luka dan meninggal dunia.

Menurut data yang didapat Tribun Jabar, total korban berjumlah 36 orang.

Delapan di antaranya dinyatakan meninggal dunia, tiga luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan.

Baca: Kecelakaan Dahsyat Tol Cipularang: Mobil Avanza Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun

Baca: Mobilnya Terbang ke Jurang Sedalam 20 Meter Saat Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopirnya Selamat

Puluhan korban pun terbagi ke tiga rumah sakit dalam penanganan medisnya, yaitu RS MH Thamrin, RS Siloam, dan RS Bayu Asih.

Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, Dr. Jamal Abdul Naser mengatakan korban yang luka-luka rata-rata karena terbentur benda keras

"Ya korban luka berat mengalami luka bakar, cedera kepala berat dan patah tulang. Yang lainnya luka ringan dan luka sedang ada yang patah tulang bahu, atau cedera ringan di kepala," ucap dia saat ditemui di depan ruang IGD RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.

Berikut data-data korban luka ringan yang berhasil dikumpulkan oleh Tribun Jabar di sejumlah rumah sakit tersebut.

Tiga korban luka berat yaitu :

1. Dedih (25) tercatat sebagai warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tanggerang

2. Winarni (48), warga Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.

3. Husein Husof (61) tercatat sebagai warga negara asing (WNA) mengalami luka bakar.

25 Luka ringan lainnya antara lain:

1. Asparida (63) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.