Digelar Besok, Ratusan Ribu Buku Banjiri Zona Kalap IIBF 2019
Budaya membaca memang sangat penting untuk menjadi bekal keilmuan bagi para generasi penerus bangsa demi mendorong
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budaya membaca memang sangat penting untuk menjadi bekal keilmuan bagi para generasi penerus bangsa demi mendorong kemajuan dalam bidang pendidikan.
Untuk terus mendukung budaya tersebut, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) berencana menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019.
Acara yang juga dikenal sebagai Pameran Buku Internasional Indonesia itu sedianya akan dihelat di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 4-8 September mendatang dan akan dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Menariknya, IIBF kali ini kembali menghadirkan 'Zona Kalap' yang akan menawarkan 500.000 eksemplar buku kepada mereka yang hobi membaca.
Baca: Dihadiri Peserta dari 20 Negara, Indonesia Diharapkan Sukses Gelar IIBF 2019
Baca: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Mobil Avanza Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun
Baca: BERITA POPULER: Moeldoko Sebut Benny Wenda Provokator, Aktor Intelektual di Balik Kerusuhan di Papua
Seperti yang disampaikan Ketua Panitia IIBF 2019 Djadja Subagdja dalam konferensi pers jelang digelarnya pameran buku bertaraf internasional itu.
"Tahun lalu, Zona Kalap sampai diperpanjang waktunya, saking kalapnya," di Artotel, Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Ia kemudian menambahkan bahwa pada IIBF kali ini, buku yang ditawarkan pun lebih beragam karena diantaranya ada buku impor.
"Dari tahun lalu, kita bekerja sama dengan distributor impor yang menyediakan buku di IIBF," kata Djadja.
Sementara itu, pada kesempatan lain, Kepala Bekraf Triawan Munaf menegaskan bahwa melalui buku, semua orang bisa menjelajah dunia.
Sehingga budaya membaca sangat penting untuk terus ditanamkan, oleh karena itu ia menyambut baik IIBF 2019.
"Buka jendela anda (untuk melihat) ke dunia dengan membaca buku,” kata Triawan.
Dalam IIBF kali ini, para pecinta buku tidak hanya bisa membeli buku saja, karena akan ada sejumlah kegiatan menarik lainnya yang bisa mereka saksikan.
Mulai dari diskusi, talkshow, hingga kegiatan menarik lainnya untuk mengisi waktu para pecinta buku selama mengeksplorasi IIBF 2019.
Perlu diketahui, sebanyak 20 negara akan hadir sebagai peserta dalam pameran tersebut dan mereka akan membuka stan untuk menawarkan buku-buku menarik.
Tidak hanya itu, dalam IIBF 2019 akan datang pula 38 peserta internasional yang berasal dari 14 negara pada acara 'Indonesia Partnership Program (IPP)' untuk bertemu dan bertransaksi hak cipta terjemahan (copyright) dengan para penerbit Indonesia.
IIBF 2019 merupakan pameran buku bertaraf internasional kali ke-39 yang digelar Ikapi sejak 1980 silam.