Lieus Sungkharisma Mengaku Kaget dengan Gejolak yang Terjadi di Papua
Komandan Gabungan Relawan Demokrasi Pancasila (Garda Depan), Lieus Sungkharisma kaget mengapa Papua bisa bergejolak.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Gabungan Relawan Demokrasi Pancasila (Garda Depan), Lieus Sungkharisma kaget mengapa Papua bisa bergejolak.
Padahal Presiden Joko Widodo cukup sering menginjakkan kaki di bumi cendrawasih itu.
Ditambah saat Pilpres 2019 kemarin, sekitar 90 persen masyarakat Papua memilih Jokowi sebagai presiden.
"Pak Jokowi yang sering ke Papua bolak-balik tahu-tahu ada begitu kita kaget. Apalagi 90 persen (mereka) pilih Jokowi," kata Lieus saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Baca: Cerita Menarik Pelatih Timnas Indonesia Soal Kebiasaan Tirukan Bunyikan Peluit Pakai Jari
"Berarti orang-orang Jokowi ini under control, lost control, saya sih kaget," imbuhnya.
Menurutnya masyarakat Papua sejatinya adalah orang yang punya sikap santun dan toleransi tinggi.
Bahkan jika mau belajar bagaimana Pancasila dan toleransi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Papua jadi acuannya.
"Jadi, kalau hari ini dia mau memisahkan diri berarti ada yang salah. Presiden sudah bolak-balik, tahu-tahu begitu," ungkap dia.
Baca: Kok Bisa Pakaian Dalamnya Dicuri ART? Ini Penjelasan Via Vallen
Lieus meminta kepada pemerintah untuk konsisten memburu para biang kerok yang mengotaki kerusuhan di Papua.
Ia berharap pemerintah tak pandang bulu mengejar siapapun aktor di balik kerusuhan di Papua.
"Nah, itu biang-biang yang minta pisah harus ditangkap siapapun orangnya," pungkas dia.
Situasi kondusif
Aktivitas masyarakat di Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019) mulai kondusif setelah sebelumnya sempat diwarnai kerusuhan.