Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tega, Pembunuh Bayaran Sempat Berusaha Gagalkan Aulia Kesuma Bakar Jasad Pupung dan Dana

Pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma sempat gagalkan upaya pembakaran jasad Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tak Tega, Pembunuh Bayaran Sempat Berusaha Gagalkan Aulia Kesuma Bakar Jasad Pupung dan Dana
kolase/facebook/dok Tribunnews.com
Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, direncanakan Aulia Kesuma alias AK karena motif ekonomi. 

Terakhir, AK pun meminta pada RD untuk dicarikan pembunuh bayaran.

RD menemukan dua pembunuh bayaran, S dan A, yang berdomisili di Lampung dan berprofesi sebagai buruh tani.

Awalnya, AK hanya mengatakan pada S dan A untuk membantunya membersihkan gudang di rumah di Lebak Bulus.

Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.com/BUDIYANTO)

Saat tiba di Jakarta, AK mengatakan yang sebenarnya, meminta S dan A untuk menghabisi nyawa Pupung serta Dana.

"Pertama ditelepon untuk mengerjakan bersih-bersih gudang. Ternyata sampai sini (Jakarta) perencanaan berubah," ucap Suyudi.

"Yang dijanjikan saudara Aulia Rp 200 juta untuk masing-masing, S dan A."

"Aulia baru memberikan Rp 10 juta (kepada A dan S) untuk pulang ke Lampung (setelah Edi dan Dana dibunuh)," lanjut dia.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas