Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

‎Bicara Pemindahan Ibu Kota, Moeldoko Minta Amien Rais Jangan Tendensius

Moeldoko juga ‎membantah saat ini pemerintah menunggu kajian dari China soal pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in ‎Bicara Pemindahan Ibu Kota, Moeldoko Minta Amien Rais Jangan Tendensius
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, memberi sambutan saat menghadiri HUT Perum PPD ke-65, Senin (22/7/2019) yang berlangsung di Kantor Perum PPD, Ciputat. Dalam sambutannya dihadapan ratusan karyawan yang hadir Moeldoko memberi ucapan selamat kepada Perum PPD ke-65. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut mengomentari pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Pada Amien Rais, Moeldoko meminta agar dia tidak tendensius soal rencana pemerintah memindahkan ibu kota. Moeldoko juga membantah pemindahan ibu kota terkait dengan China.

"Enggaklah, (Amien Rais) jangan tendensius gitu," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Lebih lanjut, Moeldoko juga ‎membantah saat ini pemerintah menunggu kajian dari China soal pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke dua wilayah di Kaltim, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Mantan Panglima TNI ini menegaskan kajian sepenuhnya berada di tangan Bappenas. Seluruh rencana soal pemindahan ibu kota, dilakukan sesuai prosedur.

Baca: Pemuda di Inggris Buta Saat Usianya Menginjak 17 Tahun karena Hanya Makan Junk Food Selama 10 Tahun

Baca: Sudah Nongol Penampakan Toyota Calya Facelift, Mirip Avanza!

Baca: Depresi karena Bullying Efek dari Video Pamitan dari YouTube, Ria Ricis: Efeknya ke Psikologis

"Kami kan punya prosedur, prosuder yang kami milikin dong. Masa di luar prosuder, gimana sih? Prosedur kami punya Bappenas," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Diketahui sebelumnya, Amien Rais menuding pemerintahan sedang menunggu kajian pemerintah China untuk melakukan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais (TRIBUN/JEPRIMA)

Amien menyebut China ikut berperan dalam program pemindahan ibu kota negara Indonesia sebagai upaya mendominasi dunia.

"Sesungguhnya memindah Jakarta bukan karena menunggu studi Bappenas, tapi studi Beijing. Itu jelas sekali," kata Amien dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Lahan Untuk Warga

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengungkap lahan di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, tak hanya untuk gedung kementerian dan lembaga semata.

Pemerintah pun menyiapkan lahan untuk permukiman masyarakat umum di lokasi ibu kota baru.

Presiden Jokowi mengatakan, lahan yang disediakan untuk dijual kepada masyarakat umum seluas 30.000 hektare dari total lahan yang dipatok untuk ibu kota, seluas 180.000 hektare.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas