Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Disertasi Tuai Kontroversi, Komisi VIII DPR Minta Jokowi Copot Rektor UIN Sunan Kalijaga

Ia menyebut, hal tersebut menunjukkan kebodohan dan kegagalan pimpinan UIN Sunan Kalijaga

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Disertasi Tuai Kontroversi, Komisi VIII DPR Minta Jokowi Copot Rektor UIN Sunan Kalijaga
kolase tribunnews
Abdul Aziz, mahasiswa program doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang disertasinya menuai kontroversi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Rektor dan Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hal itu menyusul disertasi dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Abdul Aziz, yang menuai kontroversi karena mengangkat tentang konsep Milk Al Yamin, dari Mohammad Syahrur, mengenai hubungan seks bebas diluar pernikahan.

Baca: Kisah Carmi, TKW yang Dianggap Hilang di Arab, 31 Tahun Tak Digaji, Lupa Bahasa Sendiri

Menurutnya, tak seharusnya disertasi tersebut diloloskan oleh lembaga akademik.

Ia menyebut, hal tersebut menunjukkan kebodohan dan kegagalan pimpinan UIN Sunan Kalijaga.

"Kebodohan dan kegagalan pimpinan UIN Sunan Kalijaga dalam memahami dinamika perilaku seks bebas yang bertentangan dengan Pancasila serta nilai agama dan budaya rakyat Indonesia, tidak kalah bahayanya dengan kegagalan dalam memahami paham radikalisme yang dicurigai berkembang di kampus-kampus dan komunitas lainnya," ungkap Sodik dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2019).

"Atas dasar kebodohan dan kegagalan tersebut, maka Presiden melalui Menteri Agama, diminta memcopot Direktur Pasca Sarjana dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, dan menggantinya dengan guru besar, yang bukan hanya kredibel dari sisi akedemis, tapi mempunyai kepekaan sosial dan komitmen yang tinggi kepada Pancasila dan moral bangsa Indonesia," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengapresiasi sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menolak disertasi tersebut.

Baca: Polisi Satwa Salahkan Bima Aryo Soal Tragedi Anjing Gigit ART hingga Tewas, Kenapa Dilatih Galak

Menurutnya, masyarakat memerlukan edukasi dan kebijakan yang tepat mengenai perilaku seksual.

"Menyampaikan apresiasi kepada MUI atas penjelasan dan pernyataan sikapnya. Serta mengajak para akademisi, para ulama, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, pemerintah, legislator, dan aparat penegak hukum, untuk memberikan penjelasan, pendidikan, pembinaan, regulasi, kebijakan, dan langkah langkah yang tepat dan benar dalam pembinaan perilaku seksual dan pernikahan di kalangan masyarakat Indonesia," kata Sodik.

Abdul Aziz minta maaf

Setelah membuat heboh dan marah sejumlah pihak, calon doktor Abdul Aziz yang disertasinya berkesimpulan halalnya hubungan seks di luar nikah, akhirnya minta maaf.

Abdul Aziz menyampaikan permintaan maaf jumpa pers di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (03/09/2019)

"Saya mohon maaf kepada umat Islam atas kontroversi yang muncul karena disertasi saya ini," ujar Abdul Aziz sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas