Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla: Perkembangan Teknologi Tidak Boleh Hanya Menguntungan Perusahaan Besar

Menurut Jusuf Kalla, ketimpangan sosial bisa teratasi bila ada kemajuan di sektor ekonomi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jusuf Kalla: Perkembangan Teknologi Tidak Boleh Hanya Menguntungan Perusahaan Besar
Istimewa
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) World Parliamentary Forum on Sustainable Development ketiga yang digelar oleh Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI di Hotel Patra, Bali, Rabu (4/9/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik digelarnya Forum Parlemen Dunia di Bali, pada 4-5 September 2019.

Ia berharap forum tersebut dapat menghasilkan solusi terhadap sejumlah permasalahan global, mulai dari ketimpangan sosial, akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta keadilan ekonomi.

Baca: Wapres Jusuf Kalla Minta Parlemen Bantu Atasi Permasalahan Ketimpangan

"Ada tiga hal pokok yang menjadi tujuan utama kita, pertama yakni kemajuan ekonomi, sosial, dan environment. Ketiga hal tersebut harus saling mendukung, dalam kerjasama inilah Indonesia menjadi tuan rumah," kata Jusuf Kalla dalam pembukaan Forum Parlemen Dunia di Hotel Patra, Bali, Rabu, (4/9/2019).

Menurut Jusuf Kalla ketimpangan sosial bisa teratasi bila ada kemajuan ekonomi.

Dengan adanya kemajuan dan pertumbuhan ekonomi maka masalah enivoronment juga dapat teratasi.

Dari sejumlah permasalahan yang sifatnya global, menurut Kalla Indonesia telah berhasil menghapus kelaparan.

BERITA REKOMENDASI

"Kita mengetahui dari semua tujuan, masing-masing negara beda-beda pencapaian. Di Indonesia menghapuskan kelaparan, tentu telah tercapai. Tanpa kerjasama, hal-hal seperti ini tidak mudah dicapai," tutur Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla meminta Forum Parlemen Dunia kali ini mengangkat tiga masalah utama, pertama yakni masalah infrakstruktur, industri, dan inovasi, lalu masalah akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta terakhir masalah kemitraan keuangan.

Dalam masalah Infrastruktur, inovasi, dan industri menurut Jusuf Kalla yakni yang berkaitan dengan perkembangan teknologi.

Ia mengatakan perkembangan teknologi harus dapat dirasakan bermanfaat secara merata.

Artinya, perkembangan teknologi tidak hanya menguntungkan perusahaan perusahan teknologi yang saat ini cenderung dimonopoli oleh beberapa perusahaan besar, melainkan juga harus menguntungkan masyarakat.

"Semua negara harus bersama sama,sikap yang sama, salah satunya (perusahaan) teknologi harus mendapatkan pajak yang sama di semua negara. (jadi) bukan hanya perusahaan besar punya keuntungan, tapi masyarakat kita mendapatkan keuntungan akan teknologi itu," kata Jusuf Kalla.

Isu kedua yang harus diangkat menurut Kalla yakni masalah akses terhadap air bersih bagi masyarakat pedesaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas