Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

KPK Geledah Rumah Pribadi Bupati Muara Enim, Penggeledahan Masih Berlangsung

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman pribadi Bupati Muara Enim, Ahmad Yani

Editor: Sugiyarto
zoom-in KPK Geledah Rumah Pribadi Bupati Muara Enim, Penggeledahan Masih Berlangsung
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Kediaman Bupati Muara Enim Ahmad Yani yang berada di Jalan Inspektur Marzuki, Nomor 2543/40 RW 07 RW 09 Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Rabu (4/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman pribadi Bupati Muara Enim, Ahmad Yani yang berada di Jalan Inspektur Marzuki, Nomor 2543/40 RT 07 RW 09 Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (4/9/2019).

Sebelumnya, penyidik juga melakukan penggeledahan kantor PT Enra Sari di Jalan Gajah Mada Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit, Palembang, Sumatera Selatan, dari sore hingga malam ini.

Setelah selesai, sekitar pukul 19.30, penggeledahan pun kembali dilanjutkan di kediaman Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

Pantauan di lapangan, Brimob bersenjata lengkap berada di teras untuk menjaga lokasi agar tetap steril.

Satu unit mobil Toyota Innova digunakan penyidik KPK juga terparkir di halaman rumah.

Kabid Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihak KPK sebelumnya memang meminta pengamanan dalam rangka penyegelan kantor Bupati Muara Enim setelah OTT berlangsung.

Namun, untuk penggeledahan dua lokasi di Palembang, ia belum menerima laporan apapun.

Berita Rekomendasi

"Mungkin Brimob dari Mabes atau Lampung, karena kemarin mereka juga melakukan penangkapan di Lampung."

"Untuk Brimob dari Polda Sumsel tidak ada. Sejauh ini belum ada permintaan pengamanan," ujar Kombes Pol Supriadi.

Ia melanjutkan, untuk penyegelan kantor Bupati Muara Enim masih akan tetap dijaga petugas dari Polres Muara Enim hingga penyelidikan selesai dilakukan oleh KPK.

"Sejauh ini hanya permintaan penjagaan untuk di Muara Enim, untuk Palembang kami belum menerima laporan," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menduga telah terjadi transaksi suap terkait proyek yang melibatkan Bupati Muara Enim, Ahmad Yani.

KPK selain menangkap Ahmad Yani dan tiga orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT).

OTT itu juga mengamankan uang 35 ribu dollar Amerika Serikat (AS).

"Kami duga uang ini terkait proyek di dinas PU setempat. Kami duga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019).

Tiga orang lainnya yang diamankan KPK terdiri dari unsur pejabat pengadaan dan swasta.

"Pihak yang diamankan dalam kegiatan ini dalam proses pemeriksaan intensif di kantor KPK," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dijaga Brimob Bersenjata Lengkap, KPK Geledah Rumah Pribadi Bupati Muara Enim"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas