Sri Bintang Pamungkas Berencana Gagalkan Pelantikan Jokowi, Fadli Zon: Kita Ikuti Aturan Main
Fadli menegaskan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih termasuk dalam mekanisme pemilihan kepala negara.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Sri Bintang Pamungkas membuat pernyataan kontroversial dengan mengungkapkan ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Sri Bintang Pamungkas untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum dan aturan perundang-undangan.
“Ya kita ikuti aturan main lah, kembali ke konstitusi kita. Suka atau tidak suka kita harus kembali ke konstitusi, tidak bisa harus sesuai keinginan sendiri,” ungkap Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).
Fadli menegaskan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih termasuk dalam mekanisme pemilihan kepala negara.
Sehingga menurutnya jika mekanisme itu digagalkan bisa mengkibatkan gangguan di dalam negeri.
Baca: 181 WNI Diamankan di Saudi, Berangkat Haji Gunakan Visa Kerja dan Ziarah
“Saya kira mekanisme itu harus dijalankan, kalau tidak akan terjadi disorder atau gangguan,” pungkasnya.
Sebelumnya Sri Bintang Pamungkas dilaporkan oleh Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) atas dugaan ajakan menggagalkan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.
