BJ Habibie Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Langsung ke RSPAD Dari Istana
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Dokter Terawan membenarkan kabar BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Dokter Terawan membenarkan kabar BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Begitu mendapat kabar duka tersebut, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi langsung menuju ke RSPAD Gatot Soebroto dari Istana Negara.
Menggunakan mobil dinas RI 1, Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dan Iriana yang mengenakan kerudung langsung menuju ke Paviliun Kartika, tempat BJ Habibie dirawat.
Sementara itu, seluruh keluarga besar BJ Habibie sudah berkumpul di RSPAD.
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Keluarga Dekat Sudah Berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto
Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie juga membenarkan informasi meninggalnya sang ayah.
"Ayah saya Pak Habibie Presiden ke 3 RI telah meninggal, alasan kenapa meninggal karena sudah menua. Mohon doanya, mohon pengertian kami dalam keadaan berkabung," ujar Thareq di RSPAD.
Diketahui BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Baca: Hantaman Taifun Masih Porak-porandakan Beberapa Kota di Chiba, Dapat Perhatian Besar PM Jepang
Seluruh biaya perawatan selama disana ditanggung oleh negara.
Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan telah disiapkan.
Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.
Kondisi terakhir
Putra Kedua Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Thareq Kemal memberikan keterangan pers terkait kondisi sang ayah yang kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019) malam.
"Saya wajib memberi laporan bahwa Bapak Habibie tidak begitu sehat. Mohon dimengerti beliau agak sepuh, usianya diatas 80. Beliau beraktifitas sangat banyak dan sangat tinggi sehingga beliau suka lupa kalau beliau sudah 80 tahun karena otaknya masih jalan. Tapi sesuai dengan Natural manusia, badan tidak selalu ikut," ujar Thareq mengawali konferensi persnya di lobi utara RSPAD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.