BJ Habibie Wafat, Berikut Pesan Habibie untuk Masa Depan Indonesia
Berikut adalah pesan BJ Habibie perihal masa depan Indonesia pada saat ceramah Shalat Tarawih di rumahnya di Jakarta, Selasa (7/6/2017)
Penulis: Dinar F. Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie (selanjutnya disebut BJ Habibie) lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 dan meninggal di Jakarta, 11 September 2019 akibat penyakit yang dideritanya.
Tercatat BJ Habibie menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Rhenish Westfalische Technishce Hochschule, Jerman.
Tokoh yang memiliki gelar lengkap Prof. Dr. Ing. H. BJ Habibie FREng ini merupakan satu dari sederetan cendekiawan kebanggaan Indonesia.
Salah satu prestasi BJ Habibie paling gemilang yang terkenal di dunia adalah Faktor Habibie.
Faktor Habibie merupakan rumus temuan untuk menghitung keretakan atau crack progression on random saat ia mempelajari fenomena fatigue pada konstruksi pesawat.
Rumus ini mampu menghitung crack progression sampai skala atom dalam material konstruksi pesawat.
Tak heran, berkat rumus temuan ini BJ Habibie dijuluki "Mr. Crack."
Kilas balik, pada saat kegiatan shalat terawih di rumah BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, baru dimulai sekitar pukul 21.00, Selasa (7/6/2017), Habibie mengisi ceramah dengan cerita pengalaman hidupnya yang panjang, terutama soal pesawatnya.
Di ceramahnya ini, Habibie juga memberi pesan tentang masa depan Indonesia.
Berikut adalah pesan Bacharuddin Jusuf Habibie tentang masa depan Indonesia yang Tribunnewswiki.com himpun dari Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.