Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: BJ Habibie Meninggal Dunia

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in BREAKING NEWS: BJ Habibie Meninggal Dunia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Ke 3 RI BJ Habibie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie tutup usia. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun.

Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya: Di Jerman Jadi Direktur MBB Hamburg

Baca: Raditya Dika Pernah Alami Mata Kering, Penyebabnya karena Kedip Tidak Sempurna

Baca: 1 Hari Keliling Cappadocia untuk Traveler yang Baru Pertama Kali Liburan ke Turki

Kabar soal meninggalnya BJ Habibie disampaikan oleh Kepala RSPAD Dr Terawan, Rabu (11/9/2019). "Benar, pukul 18.05 WIB," ujarnya.

Riwayat kesehatan Habibie

Sebelumnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Berita Rekomendasi

Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.

Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.

Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernafas. Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.

Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas