Kepala Bappenas: Bangsa Indonesia Kehilangan Putra Terbaik
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ikut melawat ke kediaman Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ikut melawat ke kediaman Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Bambang Brodjonegoro datang sekitar pukul 21.30 WIB.
Ia mengetahui informasi wafatnya Presiden ketiga RI tersebut dari siaran di televisi.
"Bangsa Indonesia kehilangan putra terbaik untuk membawa ke negara teknologi tinggi," ujarnya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca: Kronologi Pembunuhan Nisa Pemilik Cafe Penjara Gresik, Pancing dengan Kucing hingga Perkosa Korban
Menurut Bambang, BJ Habibie berperan banyak bagi perekonomian Indonesia.
Seperti menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pascakrisis 1998.
"Untuk kemajuan bangsa, saya sering ketemu beliau di rumah ini," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, BJ Habibie juga berperan penting bagi Indonesia dalam membangun industri.
"Juga konektivitas udara, begitu yang dia sampaikan ke saya sebagai Kepala Bappenas," katanya.
Sosok Habibie di mata Jokowi
Mewakili negara, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Didampingi Ibu Negara Iriana dan anak pertamanya Gibran Rakabuming Raka, Jokowi menyempatkan diri memberikan penghormatan terakhir kepada BJ Habibie di Paviliun Kartika, RSPAD.
Lantas bagaimana sosok BJ Habibie dimata Jokowi?