Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Warga Merayu Paspampres Agar Bisa Menyaksikan Langsung Pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata

Terik matahari tidak menyurutkan niat warga datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Warga Merayu Paspampres Agar Bisa Menyaksikan Langsung Pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Warga memadati Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk menyaksikan pemakaman BJ Habibie, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terik matahari tidak menyurutkan niat warga datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Mereka ingin menjadi saksi sejarah melihat dan mengantarkan langsung mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ketika iring-iringan jenazah belum tiba, warga masih tertib menunggu di trotoar seberang TMP Kalibata.

Kian mendekati pukul 13.00 WIB, ketika jenazah BJ Habibie dibawa dari rumah duka di Parta Kuningan ke TMP Kalibata, warga kian memadai TMP.

Baca: Kepanikan Orangtua Bisa Bikin Anak yang Demam Makin Parah

Mobil jenazah yang membawa jenazah BJ Habibie tidak luput dari perhatian saat tiba di TMP Kalibata.

Warga berlomba-lomba mengabadikan peti jenazah BJ Habibie melalu kamera ponsel mereka.

Warga memadati  TMP Kalibata untuk menyaksikan pemakaman BJ Habibie 6
Warga memadati Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk menyaksikan pemakaman BJ Habibie, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.
Berita Rekomendasi

Ketika jenazah dibawa ke dalam areal TMP Kalibata, warga diperboleh mendekat ke pintu masuk.

Namun tetap tidak bisa melihat langsung prosesi pemakaman secara militer.

Sejumlah ibu-ibu yang mengidolakan BJ Habibie terus merayu Paspampres yang menggunakan jas hitam untuk bisa masuk.

Baca: Kelanjutan Kasus Hotman Paris dengan Farhat Abbas dan Andar Situmorang, Ini Pernyataan Tegasnya

Tetap saja, mereka tidak diperbolehkan masuk.

Sampai akhirnya beberapa ibu-ibu itu kompak ‎memohon pada Paspampres yang berjaga.

"Pak mohon pak, kami mau masuk. Izinkan masuk," pinta ibu-ibu tersebut.

"Kami warga mau menyasikan juga pemakaman Pak Habibie, beliau idola kami semua. Warga juga mau lihat pak," pinta ibu-ibu yang lain.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas