Cerita Ilham Habibie Mengenai Sosok Sang Ayah Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir
Kepergian Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie untuk selamanya, memang menyisakan duka mendalam bagi para generasi penerus bangsa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie untuk selamanya memang menyisakan duka mendalam bagi para generasi penerus bangsa.
Terutama bagi keluarga yang selama ini mengetahui aktivitas dan karakter tokoh bangsa yang akrab disapa Eyang Habibie itu.
Seperti yang disampaikan putra Eyang Habibie, Ilham Akbar Habibie.
Dia menyampaikan bagaimana sosok bergelar "Bapak Teknologi" itu dikelilingi orang terkasih dalam menjalani masa senja hingga tutup usia.
Ilham menjelaskan, cinta kasih yang terlihat saat sang ayah wafat, merupakan gambaran dari apa yang telah dialami semasa hidup.
Baca: Sosok Xanana Gusmao yang Videonya Bikin Haru Saat Besuk BJ Habibie di RS
Eyang Habibie, selalu dikelilingi orang terkasih, baik itu keluarga maupun para sahabat.
Banyak cinta yang diberikan untuk sosok jenius yang selalu ramah terhadap setiap orang itu.
Termasuk saat Eyang Habibie akan menghembuskan nafas terakhirnya, begitu banyak orang yang mendoakannya.
"Bagaimana cara wafatnya bapak, itu contoh kehidupan (beliau), bapak dikelilingi keluaga, sahabat, teman seperjuangan, teman pada umumnya dan semua berdoa untuk bapak," ujar Ilham, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Keikhlasan Eyang Habibie meninggalkan dunia dan warisan yang telah ia berikan untuk bangsa ini serta banyak negara di dunia dibuktikan melalui rasa cinta jelang kematiannya.
Orang-orang terkasihnya rela melepas Eyang Habibie, mereka pun menciumnya penuh rasa cinta.
"Satu demi satu, mencium pada waktu beliau mulai wafat, dengan rasa cinta itulah bapak meninggalkan dunia ini," kata Ilham.
Menurut Ilham, sang ayah selalu menanamkan rasa cinta dalam tiap hela nafasnya.
Menanamkan rasa cinta pula kepada seluruh keluarga, sahabat-sahabatnya serta bangsa ini.