Nawawi Pomolango Tahu Terpilih Jadi Pimpinan KPK Setelah Baca WhatsApp Usai Salat Subuh
Nawawi Pomolango (57) terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat proses voting yang dilakukan Komisi III DPR RI.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nawawi Pomolango (57) terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat proses voting yang dilakukan Komisi III DPR RI.
Nawawi Pomolango mengantongi 50 suara dalam proses voting yang dilakukan Jumat (13/9/2019) dini hari.
Dengan hasil tersebut, Nawawi Pomolango terpilih menjadi Pimpinan KPK bersama empat nama lainya di antaranya Firli Bahuri (56 suara), Alexander Marwata (53 suara), Lili Pintauli (44 suara), dan Nurul Ghufron (51 suara).
Baca: UU Promosi Pengurangan Kerugian Makanan di Jepang Diimplementasikan Mulai 1 Oktober 2019
Berdasarkan data yang dihimpun, Nawawi merupakan sarjana hukum dengan spesialisasi perdata.
Dia berkarier sebagai hakim sejak 1988.
Nawawi pun merasa sedih ketika tahu dirinya harus melepas profesi yang sudah digelutinya sejak 30 tahun lalu di berbagai pengadilan.
Baca: DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU MD3 Dibawa ke Paripurna
"Sempat terlintas rasa sedih karena saya harus melepas 'hakim' saya yang telah saya geluti puluhan tahun," ujar Nawawi kepada Tribunnews.com, Jumat (13/9/2019).
Saat dikonfirmasi mengenai perasaannya ketika mengetahui namanya tersaring jadi pimpinan KPK, Nawawi mengaku biasa saja.
Nawawi mengaku dirinya tidak menyaksikan secara langsung proses terpilihnya lima pimpinan KPK baru.
Baca: Ari Irham dan Aghniny Bintangi Film yang Mengangkat Kehidupan Generasi 90-an
Ketika proses pemilihan berlangsung di Komisi III DPR RI, dirinya sudah berada di Denpasar.
Ia meninggalkan Jakarta setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), Rabu (11/9/2019).
"Saya hanya mengetahui dari WA (WhatsApp) yang dikirim teman-teman usai salat subuh," kata Nawawi.
5 pimpinan KPK terpilih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.