TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang lain di dalam tampilan situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (13/9/2019) ini.

Saat situs kpk.go.id dibuka, terbentang layar berwarna hitam dengan tulisan kecil berwarna putih di sisi kiri bawahnya.

"Kami Tetap Bekerja. Kami Tetap Berjuang. #SaveKPK," ujar tulisan dalam layar hitam itu.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati menjelaskan, hal tersebut menunjukkan sikap KPK yang akan terus bekerja dalam kondisi apapun.

"Kami semua akan tetap bekerja untuk pemberantasan korupsi. Kami tidak akan pernah bergeser dari tujuan berdirinya KPK untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," ujar Yuyuk kepada wartawan, Jumat (13/9/2019).

Baca: Jokowi Setuju Ada SP3 di KPK, Tapi Waktunya Dua Tahun

Menurut Yuyuk, saat ini perjalanan Indonesia menuju negara yang terbebas dari korupsi menemui jalan berliku.

"Bahwa sekarang jalan menuju Indonesia bebas dari korupsi itu terjal dan penuh perjuangan, kami yakin bisa hadapi itu," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, tampilan yang dihiasi warna hitam ini bertepatan dengan terpilihnya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023 oleh Komisi III DPR.

Penunjukkan ini dilakukan setelah Komisi tersebut melakukan rapat antar-ketua kelompok fraksi di Komisi III DPR pada Jumat (13/9/2019) dini hari.

Sementara empat Wakil Ketua KPK yang terpilih adalah Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM juga telah membahas mengenai Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Legislasi DPR pada Kamis (12/9/2019) malam.

Poin dalam revisi itu dinilai bisa melemahkan KPK.

Diduga perubahan tampilan di situs KPK merupakan bentuk aksi protes akan upaya pelemahan terhadap lembaga penegak hukum tersebut.

Di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat ini, sejumlah pegawai KPK juga membentangkan spanduk yang bertuliskan 'KPK Shut Down' sebagai aksi protes.