Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK Berujung Ricuh, Belum Ada yang Ditangkap Polisi

Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK Berujung Ricuh, Belum Ada yang Ditangkap Polisi

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK Berujung Ricuh, Belum Ada yang Ditangkap Polisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa membakar karangan bunga saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Dalam aksi yang mendukung revisi UU KPK itu, massa merusak karangan bunga, melempar batu dan kayu serta memaksa masuk ke halaman kantor KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK Berujung Ricuh, Belum Ada yang Ditangkap Polisi

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes (Pol) Bastoni Purnama memastikan, belum ada seorang pun yang ditangkap dalam kericuhan di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Kepolisian masih mengumpulkan bukti sekaligus meminta keterangan saksi demi mendalami kericuhan itu.

"Untuk sementara, belum ada yang kami amankan. Tapi akan kami dalami saksi, kami periksa kemudian barang bukti akan kami kumpulkan," kata Bastoni saat meninjau lokasi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat sore.

Pihaknya juga mendalami oknum yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang sedang meliput.

Meski demikian, Bastoni tetap mengimbau wartawan yang mengalami kekerasan tetap melapor agar dapat ditindaklanjuti.

"Nanti akan kami dalami kalau memang ada dari rekan-rekan wartawan yang mengalami kekerasan, nanti saksi kami periksa," ujar Bastoni.

Berita Rekomendasi

"Silakan rekan wartawan yang terkena kekerasan agar membuat laporan kemudian dibuat visum dan dibuat laporan ke kami, nanti akan ditindaklanjuti dengan proses penyidikan," lanjut dia.

Kericuhan itu awalnya dipicu karena ada kesalahpahaman antara kelompok pengunjuk rasa dan pegawai KPK.

"Ada sedikit kesalahpahaman antara kelompok yang melakukan unjuk rasa terkait keputusan Pansel Capim KPK dan pegawai atau wadah dari KPK," ujar dia.

Salah seorang dari kelompok massa bernama Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI berhasil merangsek masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK.

Terdapat tiga aliansi mahasiswa yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu.

Polisi juga akan mendalami tiga kelompok tersebut.

Hingga pukul 15.15 WIB, masih ada sekelompok massa yang menggelar aksi di depan gedung KPK.

Mereka mengaku mendukung revisi UU KPK dan meminta kain hitam yang menutupi logo KPK dicopot.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ricuh di Depan Gedung KPK, Belum Ada yang Ditangkap Polisi"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas