Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kadin Apresiasi Kecepatan Izin Investasi Kementan

Proses perizinan investasi bidang pertanian yang cepat merupakan upaya guna mendorong tumbuhya gairah pembangunan berkelanjutan.

Editor: Content Writer
zoom-in Kadin Apresiasi Kecepatan Izin Investasi Kementan
Kementan
Teknologi alsintan. 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Proses perizinan investasi bidang pertanian yang cepat merupakan upaya guna mendorong tumbuhya gairah pembangunan dan pembangunan yang berkelanjutan.

"Kita apresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah mempermudah proses izin investasi agar lebih mudah dan cepat ke investor," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roslani, Jumat (13/9).

Rosan menyampaikan, upaya itu bukan hanya sekadar klaim dari Kementan. Pasalnya, banyak investor daerah yang kebetulan bergabung di Kadin mengakui jika selama ini hampir tidak mengalami kendala saat proses perizinan investasi.

"Dengan adanya proses perizinan investasi yang diupayakan selalu cepat oleh Kementan, ini akan berkontribusi meningkatkan ekonomi daerah dari pertanian," ucap Rosan.

Baca: Pembangunan Pertanian Dianggap Sukses dengan Melejitnya Ekspor

Untuk ke depannya, Rosan mengimbau supaya komitmen kemudahan izin investasi dari Kementan tetap dipertahankan. Begitu pula pemerintah daerah agar membantu proses kemudahan investor pertanian ketika akan masuk.

Mengacu pada data yang ada, realisasi investasi di sektor pertanian sejak tahun 2014-2019 ketika Menteri Pertanian Amran Sulaiman mulai menjabat mencapai Rp 240,8 triliun.

Nilai investasi pertanian terakhir tahun 2017 dan 2018 masing-masing hingga berjumlah Rp 45,9 triliun dan Rp 61,6 triliun. Catatan kenaikan angka investasi pertanian sejak 2014-2019 terhitung hingga 110 persen.

Berita Rekomendasi

Amran Sulaiman menargetkan, tahun 2019 angka investasi sektor pertanian lebih melejit lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Amran Sulaiman ingin investasi pertanian 2019 mampu menembus Rp 80 triliun. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas