Hermawan Sulistyo Khawatir Menteri Muda Timbulkan Dualisme Kepemimpinan Dalam Kabinet Jokowi
Profesor Riset bidang Perkembangan Politik LIPI Hermawan Sulistyo (Kiki) mengaku kurang setuju dengan wacana Jokowi memasukan tokoh muda dalam kabinet
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesor Riset bidang Perkembangan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo (Kiki) mengaku kurang setuju dengan wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukan tokoh muda dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Enggak, kami enggak (setuju,red)," ucap Kiki dalam Forum Group Disscaussion (FGD) yang bertajuk 'Evaluasi kebinet kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla' di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
Baca: Pemuda di Garut Ini Mengakui Telah Membunuh dan Membakar Nenek Iyah Pakai Jerami
Menurut Kiki, munculnya menteri muda dalam kabinet Jokowi hanya akan menimbulkan dualiame.
Ia khawatir, jika Presiden Jokowi memilih menteri muda, nantinya ada 'gap' dengan menteri yang lebih tua.
Hal tersebut menurut Kiki tidak lepas dari menteri muda yang memiliki kompeten dan integritas dalam memimpin lembaga kementrian.
Baca: Timnas Brasil Dipastikan Akan Gelar Laga Uji Coba di Singapura Bulan Oktober
"Kita menilai belum ada menteri-menteri yang memerlukan wakil menteri atau menteri muda karena apa ujung-ujungnya ada dualisme kepemimpinan nanti. Ada 2 matahari kalau ada menteri muda menteri itu. Antara menteri muda dan menteri tua," kata Kiki.
Atas alasan tersebut, Kiki menyarankan agar Jokowi tidak memasukan tokoh muda dalam kabinet.
"Jadi saya pribadi, kami tidak menyarankan ada menteri muda karena nanti ada dualisme kepemimpinan," ucapnya.
Baca: Choi Siwon Mengaku Bangga Video Iklan Mie Instannya Capai 16 Juta Penonton dalam Dua Hari
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan telah menyusun daftar menteri yang akan membantunya di periode kedua pemerintahannya.
Kata Jokowi, kabinetnya nanti akan diisi kalangan generasi muda.
Bahkan, kata Jokowi, akan ada menteri muda berusia di bawah 30 tahun dalam kabinet mendatang.
"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan Forum Pimpinan Redaksi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Selain menteri dari kalangan generasi muda, Jokowi memastikan bakal memberikan porsi yang tepat untuk perempuan dalam kabinetnya.
"Menteri perempuan jumlahnya bisa sama dengan sekarang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.