3 Ironi Karhutla Versi Fadli Zon di ILC, Sindir Gugatan Warga ke Jokowi hingga Blokade POF di Eropa
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan ada tiga ironi yang terjadi dalam bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ini isinya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan ada tiga ironi yang terjadi dalam bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang telah terjadi di Kalimantan dan Sumatera.
Dilansir TribunWow.com, hal ini diungkapkan Fadli Zon saat menjadi narasumber program Indonesia Lawyers Club (ILC), yang diungah dalam saluran YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/9/2019).
Diketahui kabut asap pekat dari karhutla terjadi di Kalimantan dan Sumatera hingga membuat ratusan ribu masyarakat terkena gangguan kesehatan.
Baca: Di ILC, Fadli Zon Sindir Jokowi yang Marah-marah soal Karhutla tapi Tak Ada Hasil: Weak Leadership
Fadli Zon menuturkan ada tiga ironi yang disorotinya dalam karhutla tersebut.
Yang pertama, ia menyindir rencana pemindahan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ia terlihat meragukan rencana pemerintah tersebut.
Sedangkan dua lokasi tersebut juga terdampak kabut asap karhutla.
"Bagaimana kita mau memindahkan ibu kota? Mengatasi kebakaran saja tidak bisa. Dan bisa saja ibu kota baru ini terkena terdampak asap," ujar Fadli Zon.
"Ini akan menimbulkan masalah baru," tambahnya.
Ironi yang disebutkan selanjutnya adalah mengenai penegakan hukum yang tidak memiliki komitmen.