Kontes Kentut Pertama di India Segera Digelar, Kategorinya 'Terpanjang' hingga 'Terkeras'
Di India, akan segera digelar sebuah kontes, di mana pesertanya bisa bebas untuk kentut, bahkan berpeluang meraih hadiah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Untuk itu, satu-satunya cara gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang dan menyebar ke udara yang dihirup.
Sementara itu, menurut Dr Myron Brand, hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan.
Menurut Myron, biasanya kentut lebih berbau karena karbohidrat yang dimakan tidak diproses dengan benar dalam sistem pencernaan.
Ketika karbohidrat tidak cukup terserap di dalam usus, terjadi fermentasi oleh bakteri.
Tak hanya itu, beberapa orang juga mengeluarkan gas metana dan hidrogen sulfida (H2S) yang menyebabkan perut kembung dan kentut berbau seperti telur busuk.
Kandungan tersebut, seperti H2S bisa dihasilkan dari minum wine, minuman berakohol yang terbuat dari fermentasi anggur.
2. Mayoritas manusia menyukai bau kentut sendiri
Tim AsapSCIENCE membuat video setiap minggu yang bertujuan untuk menjawab semua jenis pertanyaan mengenai kentut manusia.
Dalam percobaan ini, jutaan bakteri usus yang berada dalam tubuh sesuai dengan hasil yang dilepaskan ketika seseorang buang gas.
Dalam tes buta bau, orang lebih menyukai bau kentut mereka sendiri dibandingkan dengan kentut yang dikeluarkan oleh orang lain.
3. Secara naluri menghindari kentut orang lain
Secara alami, manusia berpikir, hal-hal yang menyebabkan bau biasanya berbahaya.
Hal ini kemudian membuat seseorang biasanya secara naluriah menghindari bau kentut orang lain untuk melindungi diri dari kemungkinan bahaya.
Hal-hal yang tidak higenis seperti binatang, atau orang-orang dapat membawa penyakit, sebagian bisa ditularkan melalui udara yang menyatu dengan zat yang terkandung dalam kentut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.