Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Tati Anak Kernet Bus Jadi Dokter Gigi, Jual Tanah hingga Dagang untuk Biaya Kuliah

Mimpi Tati Sri Rahmawati, gadis kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 7 Maret 1993, menjadi dokter gigi akhirnya terwujud.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perjuangan Tati Anak Kernet Bus Jadi Dokter Gigi, Jual Tanah hingga Dagang untuk Biaya Kuliah
KOMPAS.COM/DOK UNSOED
Tati Sri Rahmawati, dokter gigi yang baru saja menyelesaikan pendidiman di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah. 

Makanan buatan ibunya tersebut dijual Tati kepada teman-temannya di kampus untuk menutup biaya kuliah dan kehidupannya sehari-hari.

"Selain itu saya juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda, ngajar les privat anak SD, menjadi asisten di klinik, bahkan sampai pernah membuka laundry di kontrakan untuk teman-teman," tutur Tati.

Selama mengenyam Pendidikan Dokter Gigi, lanjut Tati, ada satu pelajaran sederhana yang didapat.

Pada awalnya Tati menganggap Pendidikan Dokter Gigi merupakan pendidikan kedokteran yang tidak terlalu rumit.

"Jika dilihat dari biayanya pun sepertinya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan kedokteran umum," ujar Tati.

Namun, ternyata anggapan tersebut salah besar. Pendidikan Dokter Gigi adalah pendidikan yang memadukan ilmu kedokteran serta teknik dan seni yang jika digabungkan menjadi dentist.

"Dari situ saya belajar bahwa tidak ada satu pun jurusan pendidikan yang boleh disepelekan," kata Tati.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tati, Anak Kernet Bus yang Jadi Dokter Gigi: Jual Tanah hingga Dagang di Kampus untuk Biaya Kuliah"

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas