Massa Aksi Pro Revisi UU KPK Serukan Usir Agus Rahardjo dan Laode M Syarif sambil Bakar Ban
"Usir, usir, usir si Agus sekarang juga. Usir-usir, usir Laode, usir Laode sekarang juga," kata orator massa aksi
Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi saling dorong antara massa aksi pro revisi UU KPK dan polisi terjadi di halaman depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).
Massa aksi menuntut agar pimpinan KPK mundur dari jabatannya.
Baca: Tiba Di Gedung KPK, Massa PMII Terlibat Kericuhan Dengan Polisi
"Usir, usir, usir si Agus sekarang juga. Usir-usir, usir Laode, usir Laode sekarang juga," kata orator massa aksi di atas mobil komando.
Suara orator yang melengking tersebut, membuat massa aksi tersulut melakukan sesuatu yang lain
Di depan pintu keluar, massa aksi membakar ban, lalu menyemprotkan mesin pengasap dalam aksi teatrikal mereka.
Namun, sejumlah petugas kepolisian berhasil meredakan kebakaran tersebut sebelum membesar.
Tak lama, para petugas kembali mengamankan pintu keluar KPK seraga menurunkan portal besi.
Massa juga diminta oleh orator untuk mundur beberapa langkah.
Baca: Massa Pro dan Kontra Revisi UU KPK Bentrok, Saling Lempar Botol
Spanduk hingga bendera merah putih dibentangkan oleh massa aksi yang mengatasnamakan Himpunan Aktivis Mahasiswa Milenial Indonesia dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI itu.
Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa masih terus berlangsung. Bahkan, massa tambahan datang dari arah Hotel Mega Kuningan.
Bentrok dengan polisi
Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 16.15 WIB, seratusan massa PMII yang kompak kenakan almamater biru sembari mengibarkan bendera PMII menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK.
Baca: Massa Pro dan Kontra Revisi UU KPK Bentrok, Saling Lempar Botol
Massa PMII sempat mencoba mengingsek masuk ke lobby Gedung KPK.