Modifikasi Cuaca Masih Terus Dilakukan di Kalimantan dan Riau
Alhasil hujan turun di beberapa wilayah di Kalbar, Kalteng, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Riau.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Hari Kamis, 19 September 2019, tidak dilakukan penyemaian karena tidak ada potensi awan hujan.
Hari Jumat lalu, 20 September 2019 dari pukul 13.20 WIB sampai dengan pukul 15.35 WIB dilakukan penyemaian awan dengan garam (NaCl) sebanyak 2.400 kg di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Sampit, Gunungmas, Barito, Katingan dan Kota Palangkaraya.
Hasilnya hujan deras turun di Pulang Pisau, Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, Martapura, dan Martapura, Kalsel.
Kalimantan Barat: Tim TMC Sebar Garam 800 kg di Bengkayang
Jumat siang (20/9/2019) disemai garam sekitar 800 kg di sekitar Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang. Hasilnya di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang hujan.
Kota Pontianak juga diguyur hujan intensitas sedang.
Riau: Tim TMC Sebar 4.000 kg Garam dan Hujan Turun di Riau
Operasi TMC di Riau sudah dilakukan sejak 26 Februari 2019 dengan menggunakan pesawat Cassa 212-200 dari BPPT.
Karena kebakaran tambah luas, sejak Jumat, 13 September 2019, Mabes TNI menambah 3 pesawat untuk memperkuat, yaitu Cassa 212-200, CN-295 dan Hercules C-130.
Pesawat C-295 sejak hari Senin, 16 September 2019, dipindahkan ke Palangkaraya untuk operasi TMC di wilayah Kalimantan.
Operasi TMC di wilayah Riau kembali dilakukan pada Kamis (19/9) dengan penyemaian awan dengan garam sebanyak 800 kg di wilayah Pelalawan, Kampar dan Lima Puluh Koto.
Hasilnya terjadi hujan dengan intensitas deras dari jam 16.31 WIB sampai dengan 17.05 WIB di wilayah Kelurahan Teluk Blitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti.
Pada hari Jumat, 20 September 2019, dilakukan penyemaian awan sebanyak 4.000 kg di wilayah Siak, Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
Hasilnya hujan turun deras di wilayah Kelurahan Bukit Kapur Kota Dumai dekat perbatasan Kabupaten Bengkalis.