‎Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan orang terduga teroris diamankan di Tambun, Bekasi dan Cilincing, Jakarta Barat, Senin (23/9/2019) pagi oleh Densus 88 Mabes Polri.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan di kediaman terduga teroris MA alias Mury (20) di Jl Taruna Raya, Kel Semper, Kec Cilincing, Jakarta Utara ditemukan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang berhasil diamankan cukup banyak. Di rumah terduga Murry di Cilincing berhasil disita bom hight explosive yang cukup banyak. Ini sudah mau direncanakan dirakit nanti dilakukan saat Amaliyah," tutur Dedi di Mabes Polri.

Lanjut di rumah terduga teroris EH di Tambun Selatan, Bekasi ditemukan berbagai macam senjata dan kelengkapan bom yang siap dirakit.

Baca: Heboh Kabar Barbie Kumalasari Ditalak Galih Ginanjar, Istri Mantan Fairuz Sebut Sang Suami Ngambek

Baca: Sempat Gagal pada 2018, Timnas U-16 Indonesia Kembali Berpeluang Lolos ke Piala Dunia U-17

Baca: Siswa di Wamena Awalnya Hanya Ingin Laporkan Guru ke Kantor Polres Namun Tiba-tiba Berakhir Rusuh

"Di rumah EH didalami banyak senjata, senjata tajam juga kelengkapan lainnya seperti panci. Ini kesiapan untuk rakit bom panci, bahan-bahan yang digunakan untuk bom panci digabung dengan yang di Cilincing semua terkoneksi. Kalau sudah siap baru amaliah," tambahnya.

Deddy melanjutkan jaringan terduga teroris yang di Bekasi diduga bagian dari JAD yang terkoneksi dengan jaringan JAD Bandung, Jawa Barat.

Densus 88 sendiri sudah melakukan investigasi cukup lama atas jaringan ini. ‎Rencananya mereka akan melakukan aksi teror, sasaran mereka aparat dan kantor kepolisian.