Tiga Mahasiswa yang Tewas di Papua Diduga Terkena Peluru Karet
Dedi pun memastikan ketiganya merupakan mahasiswa dari luar Papua yang sedang kembali ke kampung halaman.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
![Tiga Mahasiswa yang Tewas di Papua Diduga Terkena Peluru Karet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dedi-prasetyo-nih52.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo mengatakan tiga mahasiswa Papua yang tewas dalam aksi berujung bentrok yang terjadi di Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) kemarin diduga karena terkena peluru karet.
"Jadi, dugaan karena peluru karet," ujar Dedi, Selasa (24/9/2019).
Dedi pun memastikan ketiganya merupakan mahasiswa dari luar Papua yang sedang kembali ke kampung halaman.
Terkait sebab kematian ketiga mahasiswa itu, Polri pun melakukan autopsi.
Baca: Bantah DPR Terburu-buru Sahkan RUU KPK, Fahri Hamzah: Pak SBY Dulu Bilang Waktunya Tidak Tepat
Mulai dari pengecekan identitas dan membandingkan data antemortem dan postmortem.
"Tim DVI harus mengecek identitasnya, pembanding antemortem dan postmortem, didalami DVI RS Bhayangkara Jayapura," kata Dedi.
Selain menewaskan tiga mahasiswa, bentrokan itu turut menyebabkan tewasnya seorang prajurit TNI dan 20 orang lainnya luka-luka.