Menjelang Magrib Sejumlah Fasilitas Umum, Pos Polisi Hingga Atribut Dirusak Pengunjuk Rasa
Menjelang waktu salat Magrib, sejumlah mahasiswa mulai melakukan perusakan dan pembakaran terhadap fasilitas umum, pos polisi, hingga atribut.
Editor: Dewi Agustina
![Menjelang Magrib Sejumlah Fasilitas Umum, Pos Polisi Hingga Atribut Dirusak Pengunjuk Rasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-mahasiswa-dpr_20190925_002658.jpg)
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Massa demo meloncati tembok pembatas jalan Tol Dalam Kota karena dipukul mundur oleh polisi dengan dilemparnya gas air mata pada aksi demo di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Aksi ini dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai kampus terkait kontroversi RKUHP dan RUU KPK serta beberapa isu yang sedang bergulir. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS
Pihak kepolisian mengamankan tiga orang mahasiswa saat mereka melakukan penyisiran dan memukul mundur kerumunan massa mahasiswa.
"Bawa saja, jangan dipukul, jangan dipukul," ujar petugas provost.
![Ruas Tol Dalam Kota arah Semanggi ditutup dan tidak bisa dilewati kendaraan akibat aksi demo di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Massa menggelar aksi terkait RKUHP dan RUU KPK serta isu lainnya yang sedang bergulir. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-mahasiswa-dpr_20190925_000838.jpg)
Dua orang lainnya diamankan saat polisi melakukan pengejaran kerumunan mahasiswa yang melakukan pelemparan batu.
Pada pukul 18.00 WIB, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, yang berada di depan komplek DPR, sempat berusaha melakukan negosiasi dengan kelompok mahasiswa.
Namun, upayanya tidak berhasil karena kelompok mahasiwa mulai melakukan pembakaran ban dan pelemparan batu dan botol ke arah kepolisian. (tribun nentwork/tim/coz)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.