Pakar Pendidikan: Sebaiknya Pelajar Tidak Terlibat dan Dilibatkan Dalam Aksi Demonstrasi
Pakar pendidikan, Edy Suandi Hamid menyayangkan adanya pelajar yang melakukan aksi demonstrasi di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
"Hari ini tidak ada surat pemberitahuan untuk demo. Jadi kalau ada (yang demo), kita amankan di sini," kata dia.
KPAI minta orangtua cek anaknya
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada seluruh orangtua khususnya yang berdomisili di Jakarta, Depok, hingga Bekasi agar memastikan keberadaan anak-anaknya saat ini.
Pasalnya, sore ini sejumlah pelajar SMA, atau STM melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat. Aksi tersebut berlangsung ricuh.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para pelajar berseragam pramuka, dan kemeja putih terus melempari aparat dengan batu. Bahkan, sesekali mereka juga menyalakan petasan ke arah petugas di sekitar Gedung DPR RI.
Baca: Persija Bakal Jamu Persebaya di SUGBK, tapi
Baca: TERKINI Demo Mahasiswa di Sumbar Berakhir Anarkis: Ruang Sidang Dirusak, Buku dan Kursi Dibakar
Baca: Persebaya Tunjuk Pelatih Ini untuk Jadi Pengganti Alfred Riedl
"KPAI menghimbau kepada para orangtua siswa SMA/SMK yang berdomisili di DKI Jakarta, Depok dan Bekasi untuk mengecek keberadaan anak-anaknya saat ini, karena khawatir menjadi bagian dari peserta aksi demo di gedung DPR RI," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Rabu (25/9/2019).
Retno, meminta kepada seluruh orangtua agar mengontrol posisi anak-anaknya saat ini mengingat dikhawatirkan menjadi bagian daripada peserta kericuhan tersebut.
Jika memang betul bahwa sang anak ternyata bagian dari aksi itu, ia meminta agar para orangtua mendorong anak-anaknya untuk segera pulang dan meninggalkan lokasi, mengingat waktu sudah memasuki malam hari.
"KPAI, Kemdikbud dan Disdik DKI Jakarta akan menuju gedung DPR RI," paparnya.