Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Sebut KPK Tak Boleh Jadi Alat Perjuangan untuk Berantas Korupsi, Ketua YLBHI Bereaksi

Perdebatan sengit terjadi antara Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dengan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati.

Editor: Rohmana Kurniandari
zoom-in Fahri Hamzah Sebut KPK Tak Boleh Jadi Alat Perjuangan untuk Berantas Korupsi, Ketua YLBHI Bereaksi
TRIBUNNEWS/TAUFIK ISMAIL
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan sengit terjadi antara Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dengan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati.

Hal itu terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa bertajuk 'Ujian Reformasi' pada Rabu (25/9/2019) malam.

Acara yang dipandu langsung oleh Najwa Shihab itu menghadirkan perwakilan dari mahasiswa, anggota DPR, hingga Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko.

Perdebatan tersebut berawal saat Fahri Hamzah mengatakan jika lembaga negara tidak boleh dijadikan alat perjuangan.

"Lembaga negara itu tidak boleh menjadi alat perjuangan sebab itu mengkonversi Anda semua menjadi politisi. Itu sebenarnya kritik saya kepada konsepsi teman-teman tentang KPK itu. KPK itu dijadikan alat perjuangan," jelas Fahri Hamzah, dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Pernyataan pria berusia 47 tahun itu pun langsung dikomentari oleh Asfinawati.

"Kalau perjuangan melawan korupsi tidak boleh? Memperjuangkan untuk menegakkan keadilan tidak boleh?," tanya Asfinawati.

Berita Rekomendasi

"Nggak bisa," sahut Fahri Hamzah.

Sesaat kemudian, para penonton yang hadir di studio memberikan tepukan meriah.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR sejak 2014 itu menyebut jika lembaga negara harus bersifat netral dan transparan.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas