Kapolri Copot Kapolda Riau, Papua, dan Sultra
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan Surat Telegram terkait pencopotan atau mutasi kepada tiga Kapolda sekaligus.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan Surat Telegram terkait pencopotan atau mutasi kepada tiga Kapolda sekaligus.
Dalam surat bernomor ST/2569/IX./KEP/2019 tertanggal 27 September 2019 itu Kapolda Riau, Kapolda Papua serta Kapolda Sulawesi Tenggara saat ini dimutasi.
Mutasi ini dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Menurut Dedi, mutasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi Korps Bhayangkara.
Baca: Alasan BEM Seluruh Indonesia Tolak Undangan Jokowi, Tak Ingin Terpecah Belah Seperti 2015 Silam
Baca: Sinopsis Film Tazza: One Eyed Jack, Kisah Penjudi yang Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Hari Ini
Baca: ARJ Indonesia Bantu Jokowi Saring Nama Menteri Lewat Konvensi Visi Indonesia
"Ya betul. Mutasi dalam organisasi Polri hal yang biasa, dalam rangka tour of duty dan area, serta untuk meningkatkan kinerja organisasi," ujar Dedi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/9/2019).
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN). Sementara posisi itu kini diemban oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy.
Kemudian Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja dimutasi dari Kapolda Papua menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri.
Kapolda Papua kemudian saat ini dijabat oleh Irjen Pol Paulus Waterpau, yang sebelumnya adalah Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Selain itu, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto dimutasi menjadi Irwil III Itwasum Polri. Sebagai pengganti Iriyanto, Kapolri menunjuk Brigjen Pol Merdisyam yang sebelumnya menjabat Dirsosbud Baintelkam Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.