Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Liliek Oetama: Kompas Gramedia Ibarat Pohon Terus Tumbuh dan Buahnya Bermanfaat Bagi Banyak Orang

CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama mengapresiasi sejumlah instansi yang telah setia berkolaborasi dengan unit bisnis Kompas Gramedia (KG)

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Liliek Oetama: Kompas Gramedia Ibarat Pohon Terus Tumbuh dan Buahnya Bermanfaat Bagi Banyak Orang
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama dalam acara Anugerah Kolaborasi yang digelar di Studio 1 Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama mengapresiasi sejumlah instansi yang telah setia berkolaborasi dengan unit bisnis Kompas Gramedia (KG) dalam membuat proyek yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa.

Mewakili Kompas Gramedia, ia pun memberikan penghargaan melalui acara Anugerah Kolaborasi yang digelar di Studio 1 Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019).

Dalam sambutannya, ia menjelaskan makna kehadiran Kompas Gramedia selama puluhan tahun.

Baca: Anugerah Kolaborasi Kompas Gramedia di Usianya yang ke 56-Tahun

Mewakili para petinggi serta pendiri Kompas Gramedia, Liliek mengibaratkan Kompas Gramedia sebagai sebuah pohon yang terus tumbuh hingga akhirnya memiliki buah yang bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

"Kami mengibaratkan Kompas Gramedia sebagai sebuah pohon, pohon yang terus bertumbuh, juga buahnya dapat bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang," ujar Liliek.

Ia kemudian menyebut apa yang selama ini dibangun Kompas Gramedia merupakan warisan yang harus selalu dijaga.

Berita Rekomendasi

Selama puluhan tahun dan berganti generasi, warisan tersebut tidak berubah.

Putra dari pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama tersebut pun menyebut Kompas Gramedia tidak hanya sekedar bisnis, tetapi keberadaannya harus memberikan banyak manfaat bagi tanah air.

"Inilah warisan yang terus kami jaga turun temurun, lebih dari sebuah entitas bisnis, kami ingin memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia," kata Liliek.

Ia menambahkan, usia Kompas Gramedia kini memang sudah mencapai lebih dari setengah abad, usia yang cukup matang untuk sebuah perusahaan multibisnis.

Baca: FISIP UI Kenang Jasa Pendiri Kompas Melalui Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama

Perkembangan yang dialami Kompas Gramedia selama ini pun tidak lepas dari kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk instansi yang menjadi nominasi dalam penghargaan kali ini.

"Lebih dari setengah abad kami tumbuh sendiri, (tapi sebenarnya) kami tidak tumbuh sendiri, KG terus bersanding dengan banyak pihak, relasi yang menjadi kawan terbaik kami karna kolaborasi menjadi nafas kami," kata Liliek.

Karena itu, pemberian Anugerah Kolaborasi terhadap 8 instansi yang melakukan kolaborasi 6 proyek dengan Unit Bisnis Kompas Gramedia pun harus dijadikan momentum dalam mendorong peningkatan kerja sama.

Agar ke depannya kolaborasi antara Kompas Gramedia dengan instansi-instansi lainnya mampu memberikan kontribusi, tidak hanya bagi kedua belah pihak, namun berkontribusi pula bagi bangsa.

"Anugerah kolaborasi hadir sebagai bentuk terima kasih kami, juga sebagai inspirasi bagaimana sebuah proyek kolaborasi mampu memberi yang terbaik bagi bangsa Indonesia," ka Liliek.

Terkait Anugerah Kolaborasi ini, ada delapan instansi yang bekerjasama dengan Kompas Gramedia dalam menggarap enam proyek.

Delapan instansi itu meliputi PT Djarum, Bank BRI, Kacang Garuda, Panasonic Gobel, SKF Indonesia, Yayasan Kebun Raya Indonesia, Bank Jateng, serta Yayasan Borobudur Marathon.

Untuk PT Djarum berkolaborasi dengan Harian Kompas dalam proyek 'Ekspedisi Cincin Api', kemudian Bank BRI yang melakukan kolaborasi dengan Kontan dalam proyek 'Kontan BeRI untuk Negeri', lalu Bank BRI juga berkolaborasi dengan Harian Kompas pada proyek 'Jelajah Terumbu Karang'.

Selanjutnya Kacang Garuda dan Panasonic Gobel serta SKF Indonesia berkolaborasi dengan Harian Kompas untuk proyek 'Liga Kompas Gramedia U-14', lalu Yayasan Kebun Raya Indonesia berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo untuk proyek 'Jaga Bhumi'.

Serta Bank Jateng dan Yayasan Borobudur Marathon yang berkolaborasi dengan Harian Kompas untuk proyek 'Borobudur Marathon'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas