Ujang Komaruddin: Doa Kenegaraan oleh Umat Islam dan Laki- Laki
Ujang Komaruddin: Doa Kenegaraan oleh Umat Islam dan Laki- Laki. Sidang tahunan MPR
Editor: Rachmat Hidayat
![Ujang Komaruddin: Doa Kenegaraan oleh Umat Islam dan Laki- Laki](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sidang-paripurna-mpr-akhir-masa-jabatan-2014-2019-di-gedun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Akademisi dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menjelaskan, mengacu konvensi kenegaraan setiap acara resmi termasuk acara MPR RI pembacaan doa memang selalu dibacakan oleh laki laki dan umat Islam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ujang terhadap keluhan Anggota MPR Fraksi partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojhadikusumo yang digagalkan dalam pembacaan doa oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Baca: Maia Estianty Puji Sang Suami Saat Berangkat Umroh Bareng
"Karena memang yang biasanya itu diambil dari umat mayoritas (Islam) tapi, umat mayoritas berdoanya juga mengizinkan umat agama yang lain untuk membaca doa sesuai agama masing- masing. Itu juga menjadi kebiasaan dalam konteks kenegaraan di Indonesia ini," Ujang menjelaskan Sabtu, (28/9/2019).
Menurutnya, alasan yang disampaikan oleh Rahayu tidak tepat. "Ini bukan soal perempuanya tapi memang kebiasaanya yang dari dulu dan sekarang seperti itu ketika pembacaan doa yang kemudian diikuti oleh agama lain," kata dia.
"Ini kan sama juga seperti proses pelantikan pejabat negara," jelas Ujang.
Baca: Ketua MPR Klarifikasi atas Kecewanya Keponakan Prabowo yang Batal Bacakan Doa
Ujang menyarankan, demi menjaga perdamaian dan menghindari polemik yang tidak penting alangkah baiknya jika proses ini dikembalikan kepada awal yang.
"Bangsa ini sedang disulitkan oleh masalah demonstrasi dan papua. Sehingga sebenarnya itu yang harus difikirkan bersama oleh para elit kita dari pada masalah ini," Ujang mengingatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.