Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Kerusuhan di Wamena Karena Ulah KKB

"Jangan ada yang menggeser-geser menjadi seperti sebuah konflik etnis, itu bukan," ujar Jokowi di Istana Bogor, Senin (30/9/2019)

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jokowi Sebut Kerusuhan di Wamena Karena Ulah KKB
facebook presiden joko widodo
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada 2 mahasiswa yang tewas dalam aksi demo di Sulawesi Tenggara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua bukan disebabkan konflik antar etnis, tetapi ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

"Jangan ada yang menggeser-geser menjadi seperti sebuah konflik etnis, itu bukan," ujar Jokowi di Istana Bogor, Senin (30/9/2019).

Baca: Jokowi Imbau Warga Tak Keluar dari Wamena

"Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas di gunung, turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga," sambung Jokowi 

Jokowi pun mengaku telah memerintahkan Menko Polhukam Wiranto dan TNI/Polri untuk menjaga situasi di Papua menjadi kondusif serta menindak tegas pelaku kerusuhan di Wamena

"Yang perlu saya sampaikan bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga," tuturnya. 

Baca: Jokowi Minta Kapolri Tindak Tegas Aktor Kerusuhan di Wamena

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalkanya puluhan orang akibat kerusuhan di Bumi Cenderawasih. 

Berita Rekomendasi

"saya ingin mengucapkan duka yang mendalam dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban yang ada di Wamena 33 orang telah meninggal di sana," papar Jokowi.  

Warga dievakuasi dari Wamena

Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua menyebabkan puluhan warga Sampang, Madura dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Tercatat, ada 34 warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena Papua, namun 10 orang di antaranya langsung dijemput oleh keluarganya di Surabaya.

"10 orang langsung dijemput oleh keluarganya saat ada di Surabaya, sedangkan 24 orang yang lainnya tiba di Sampang tadi malam pukul 09.00 WIB," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, Senin (30/9/2019).

 
"Semalam 24 orang langsung dipulangkan ke rumahnya masing," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Yuliadi Setiawan, menjelaskan untuk biaya pemulangan dari Wamena Papua hingga tiba di Smapang semuanya gratis, karena ditanggung oleh Pemprov Jatim.

"Mayoritas warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena Papua berasal dari Kecamatan Omben dan ada sebagian dari Taman Sare," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas