Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa UIN Jakarta Pastikan Tidak Ada Agenda Gulingkan Pemerintahan Jokowi

"Dema UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak sepakat dengan tuntutan yang menyatakan menggulingkan pemerintahan secara inkonstitusional."

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mahasiswa UIN Jakarta Pastikan Tidak Ada Agenda Gulingkan Pemerintahan Jokowi
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Ratusan mahasiswa UIN Jakarta berangkat ke gedung DPR MPR Jakarta menggunakan bus dari Ciputat, Tangsel, Selasa (24/9/2019) 

6. Hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi, pembakar hutan, serta cabut izinnya.

7. Tuntaskan pelanggaran HAM, dan adili penjahat HAM; termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan; pulihkan hak-hak korban segera.

Pernyataan sikap di atas sudah terkonfirmasi oleh Wakil Ketua Dema UIN Jakarta, Riski Ari Wibowo.

"Iya benar pernyataan itu," jelas Ari, Senin (30/9/2019).

4 Mahasiswa UIN Jakarta Dipastikan Sudah Bebas

Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangsel, Selasa (24/9/2019).
Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangsel, Selasa (24/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Sebanyak empat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sempat ditahan polisi setelah demo besar-besaran di sekitar gedung DPR pada Selasa (24/9/2019) lalu, dipastikan sudah bebas.

Seperti dieberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dua mahasiswa FISIP, Firman Ihsan Mawardi dan Dody Kurniawan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Ikbal Fadli, mahasiswa FITK juga sempat ditahan di Polda Metro Jaya.

Setelahnya, pada Rabu (25/9/2019) Ahmad Nabil Bintang, mahasiswa FIDKOM, ikut diciduk aparat di sekitar kampus 1 UIN Jakarta, dan ditahan di Polda Metro Jaya.

"Alhamdulillah sudah bebas semua," ujar Riski Ari Wibowo, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, saat dihubungi, Senin (30/9/2019).

Baca: Jadwal Demo Mahasiswa Terbagi Dua, 30 September dan 1 Oktober 2019

Sebelummya, Firman dan Dody ditangkap polisi saat malam hari setelah demo tanggal 24 September.

Saat itu di atas pukul 22.00 WIB, mereka sudah meninggalkan area gedung DPR, tepatnya di depan Senayan City.

Informasi saksi, mereka diciduk di lokasi yang sudah cukup jauh itu.

Sedangkan, Nabil diciduk sehari setelah demo, saat malam hari di area kampus.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas