Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah, Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Sampai Pelajar Ikut Demo

Sejumlah demo di berbagai daerah menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap bermasalah.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in 7 Fakta Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah, Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Sampai Pelajar Ikut Demo
Tribunnews/JEPRIMA
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di kawasan DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Pada aksi menolak RKUHP yang berlangsung di jakarta tersebut berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM Sejumlah demo menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap bermasalah, dilakukan di sejumlah daerah.

Saat demo di Kendari pada Kamis (26/9/2019), seorang ibu hamil tertembak di bagian paha sebelah kanan saat tidur di rumahnya yang berjarak tiga kilometer dari gedung DPRD Sulawesi Tenggara, tempat para demonstran menggelar aksi unjuk rasa.

Sementara di Samarinda, tiga anggota DPRD Kalimantan Timur dikurung massa saat aksi demo di depan gedung DPRD Kalimantan Timur, Senin (30/9/2019).

Ketiganya kemudian lolos dari kurungan massa dan masuk ke areal gedung dewan.

Berikut 9 fakta demo mahasiswa di sejumlah wilayah di Tanah Air:

1. Anak punk dan pelajar ikut demo di Salatiga

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Salatiga Bergerak menolak penetapan undang-undang yang kontroversial
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Salatiga Bergerak menolak penetapan undang-undang yang kontroversial (KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Gabungan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), STIE AMA, dan IAIN Salatiga dan puluhan anak punk menggelar aksi unjuk rasa di gedung DRPD Kota Salatiga, Senin (30/9/2019).

Salah seorang anak punk yang turut berorasi, Yuka menyoroti tindakan represif aparat dan pasal pemidanaan gelandangan.

Berita Rekomendasi

"Negara terlalu campur tangan dalam urusan pribadi rakyatnya. Sementara, hal-hal yang menguras kekayaan negara diserahkan pada korporasi hingga kapitalisme menggurita," ucapnya.

Sementara itu Kristian Prabowo, salah satu pelajar mengaku memanfaatkan libur skeolahnya dengan ikut aksi bersama mahasiswa.

"Saya ingin belajar berdemokrasi secara langsung. Apalagi aksi ini sesuai dengan aspirasi saya," kata Kristian Prabowo.

 Tuntutan Tak Segera Dipenuhi, Mahasiswa Berencana Demo Lagi Besok Tepat saat Paripurna Terakhir DPR

2. Ibu hamil tertembak saat demo di Kendari

Putri, wanita hamil yang terkena peluru nyasar saat dirawat di RS Bhayangkara Kendari.
Putri, wanita hamil yang terkena peluru nyasar saat dirawat di RS Bhayangkara Kendari. (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas