DPR Gelar Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Lima Pimpinan Baru DPR RI
DPR RI menggelar sidang paripurna ke dua di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Dari kelima nama tersebut, Fraksi PKB yang paling terlambat menyetorkan nama.
Ketua Fraksi PKB Cucun Syamsrijal mengatakan pihaknya baru selesai menggelar rapat.
Usai rapat, surat penunjukan Cak Imin sebagai pimpinan DPR sudah disampaikan kepada DPR.
"PKB hadir di pimpinan DPR dengan Gus Ami (Cak Imin) nanti ya," kata Cucun.
Respons Puan Maharani
Fraksi PDIP Perjuangan mengusulkan Puan Maharani sebagai Calon Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Untuk diketahui pemilihan pimpinan DPR dilakukan dengan sistem proporsional atau berdasarkan kursi terbanyak di parlemen. Dengan sistem tersebut, Ketua DPR menjadi jatah PDIP.
"Betul PDIP sudah mengusulkan nama Puan Maharani sebagai ketua DPR sesuai dengan UU MD3 bahwa partai pemenang pemilu yang akan menduduki Ketua DPR dan didampingi empat wakil yang mana mendapatkan sesuai urutan perolehan kursinya di pemilu lalu," ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (30/9/2019).
Baca: Total 649 Orang Diamankan Polisi dalam Unjuk Rasa Kemarin
Menurut Puan apabila ia telah resmi menjadi Ketua DPR maka merupakan pencapaian yang luar biasa karena selama 74 tahun belum ada Ketua DPR dari perempuan.
"Yang pasti nantinya ini akan pecah telor baru ada perempuan Pertama setelah 74 tahun Ketua DPR," katanya.
Puan berharap dengan dirinya menjadi Ketua DPR dapat menjadi inspirasi kepada kaum perempuan dalam berpolitik.
Politik menurutnya bukan merupakan hal yang tabu bagi kaum perempuan dengan segala dinamika yang berkembang di dalamnya.
"Saya berharap bisa membuat inspirasi inspiratif bagi perempuan perempuan Indonesia bahwa ternyata politik itu bukan suatu hal yang tabu, politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indoensia," katanya.
Terkait kinerja DPR nanti, Puan mengatakan akan berkonsultasi dengan pimpinan DPR yang terpilih nantinya. Konsultasi dilakukan untuk memilah-milah rancangan undang-undang mana yang akan menjadi prioritas.