Kata Hillary Brigitta soal Busana yang Dikenakan dalam Pelantikan di DPR RI
illary Brigitta Lasut mengaku bangga bisa menghadirkan identitas partai daerah pemilihannya dalam satu busana yang dipakainya hari ini
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI termuda dengan usia 23 tahun, Hillary Brigitta Lasut menjadi perhatian tatkala posisinya sebagai pimpinan sementara sidang pelantikan DPR RI di Ruang Rapat Paripurna I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Kader Partai NasDem dari Sulawesi Utara itu menjadi sorotan saat memimpin sidang bersama anggota DPR RI 2019-2024 tertua, Abdul Wahad Dalimunthe (80) dan duduk di meja pimpinan sidang.
Baca: Ini Catatan Kinerja DPR RI 2014-2019, dari Target RUU, Kasus Korupsi Dua Pimpinan, hingga RKUHP
Penampilannya yang anggun nan ayu dengan balutan kebaya biru dan kuning itu pun menarik perhatian siapapun yang menyaksikan jalannya sidang pelantikan.
Ia pun menjadi objek foto bersama masyarakat yang hadir di Gedung DPR RI saat pelantikan usai.
Kepada awak media usai sidang pelantikan, Hillary Brigitta Lasut mengaku bangga bisa menghadirkan identitas partai daerah pemilihannya dalam satu busana yang dipakainya hari ini.
“Ini adalah kebaya Sulawesi Utara yang dikenal semua orang Sulawesi Utara, lalu untuk pakaian bagian bawah saya memakai kain bentenan kuning dengan pola pohon kelapa sebagai identitas utama Sulawesi Utara. Pakaian ini membawa identitas daerah asal saya sekaligus identitas partai yang berwarna biru dan kuning,” ungkapnya.
Brigitta mengaku pakaian yang dikenakannya dalam pelantikan hari ini sebagai simbol pengingat bahwa dirinya merupakan wakil rakyat yang mengedepankan kepentingan rakyat.
Ia mengatakan pakaian tersebut didesain oleh desainer lokal dari Sulawesi Utara.
“Desainer pakaian ini juga antusias saat tahu saya akan dilantik di Jakarta. Mereka juga semangat mempromosikan daerah Sulawesi Utara,” katanya.
Untuk mendesain dan membuat pakaian tersebut Brigitta mengaku menghabiskan biaya sekitar Rp 2 juta.
Baca: Setjen DPR Siap Selenggarakan Pelantikan Dewan
Sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 Brigitta mengatakan siap menelaah sejumlah revisi undang-undang yang menjadi kontroversi dan ditentang secara luas oleh masyarakat.
“Sebenarnya yang perlu diperbaiki dalam masalah RUU itu adalah sosialisasi. Menurut saya sosialisasi kurang dan wajar membuat mahasiswa bersuara secara lantang,” pungkas wanita yang ingin bekerja di Komisi III DPR RI tersebut.
Brigitta di sidang pelantikan