Pimpinan Baru DPR RI 2019-2024: Fadli Zon Diganti, Puan Disebut Calon Kuat Ketua DPR
Pimpinan Baru DPR 2019-2024: Fadli Zon Diganti Sufmi Dasco, Puan Maharani disebut jadi calon kuat Ketua DPR.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Pimpinan Baru DPR 2019-2024: Fadli Zon Diganti Sufmi Dasco, Puan Maharani disebut jadi calon kuat Ketua DPR.
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR baru periode 2019-2024 bakal dilantik Selasa (1/10/2019) besok.
Dengan pelantikan anggota DPR periode 2019-2024, masa tugas DPR peridoe 2014-2019 bakal berakhir hari ini.
DPR baru periode 2019-2024 dipastikan bakal menampilkan wajah pimpinan DPR yang berbeda dari DPR saat ini.
Ketua DPR yang saat ini dipegang Bambang Soesatyo, wakil Partai Golkar bakal ditempati oleh wakil PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019.
Baca: Foto-foto Mulan Hadiri Malam Sumpah Anggota DPR, Lihat Penampilannya, Krisdayanti Juga Ikut Posting
Seperti diketahui, berdasarkan UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3 pimpinan DPR terdiri dari lima yaitu satu orang ketua dan empat orang wakil ketua yang berasal dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak di DPR.
Adapun lima partai politik yang memiliki kursi terbanyak adalah PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
Berikut rangkumannya:
1. Fadli Zon Diganti
Partai Gerindra sebagai satu partai yang berhak mengisi kursi wakil ketua DPR memutuskan untuk mengganti Fadli Zon.
Posisi Wakil Ketua DPR diperiode ini yang duduki Fadli Zon bakal diisi oleh kader lain yakni Sufmi Dasco Ahmad.
"Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Selain menunjuk calon pimpan DPR, Gerindra juga menunjuk calon pimpinan MPR yang dipercayakan pada Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan, namanya dan Sufmi Dasco muncul sebagai calon pimpinan karena Gerindra menginginkan rotasi kepemimpinan.
Hal ini dinilai penting untuk regenerasi internal partai.
"Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," ujar Muzani.
Baca: CEK FAKTA - Beredar Surat Undangan Pelantikan Anggota DPR 2019-2024 di Tiga Hotel, Ini Kata KPU
Khusus penunjukan Sufmi Dasco, Muzani menyebut, yang bersangkutan adalah senior yang tidak lain pendiri Gerindra, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum partai.
Oleh karena itu, Sufmi Dasco dipercaya untuk menggantikan jabatan Fadli Zon di DPR.
Sementara itu, ke depan Fadli akan diberi tugas-tugas baru yang diamanatkan secara langsung oleh Prabowo.
"Pak Fadli sudah bertemu dengan Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas sukses yang dilakukan Pak Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai wakil ketua DPR bidang (koordinator) polkam selama lima tahun," ujar Muzani.
"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," katanya.
2. NasDem Tunjuk Rachmat Gobel sebagai Wakil Ketua DPR
Partai NasDem menunjuk Rachmat Gobel menjadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
"Kalau Nasdem sudah menunjuk pimpinan DPR RI dalam hal ini Wakil Ketua DPR RI adalah bapak Rachmat Gobel ya," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Senin (30/9/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Johnny juga mengatakan, partainya sudah mengajukan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan MPR.
Johnny mengatakan, alasan partainya memilih Rachmat Gobel dan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan DPR dan MPR berdasarkan pada ketokohan mereka yang dapat membantu tugas-tugas di DPR dan MPR.
Selain itu, kata Johnny, pemilihan dua kader itu bertujuan untuk "rebranding politik" sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.
3. Aziz Syamsuddin Jadi Kandidat Wakil Ketua DPR dari Golkar
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk dicalonkan sebagai wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Nama Aziz telah dicalonkan sebagai kandidat dalam Rapat Koordinator Bidang DPP Partai Golkar.
Baca: Prabowo Ganti Fadli Zon dari Wakil Ketua DPR, Ini Sosok Penggantinya
Selain Aziz ada pula nama lain yang muncul sebagai kandidat, yakni Adies Kadir.
"Kemarin kita sudah melakukan rapat internal atau rapat korbid terbatas."
"Beberapa nama sudah muncul misalnya untuk pimpinan Fraksi ada nama Pak Aziz Syamsuddin, ada nama Pak Adies Kadir."
"Sementara untuk pimpinan DPR juga ada nama-nama yang disebut tadi," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, kata Ace, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar belum memutuskan secara resmi terkait nama yang akan diajukan sebagai calon Wakil Ketua DPR.
Rencananya, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat internal setelah pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 pada Selasa (1/10/2019).
4. Misteri Ketua DPR dari PDIP
Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDIP berhak menduduki kursi Ketua DPR.
Hingga saat ini, PDIP belum resmi mengumumkan siapa kadernya yang ditunjuk sebagai Ketua DPR.
Namun demikian, Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan disebut-sebut sebagai kandidat terkuat Ketua DPR.
Puan memang lolos ke DPR dari Dapil Jawa Tengah V.
5. Fahri Hamzah dan Agus Hermanto Tak Lagi Huni Senayan
Dua Wakil Ketua DPR saat ini yakni Fahri Hamzah dan Agus Hermanto bakal tak lagi berkantor di Senayan.
Fahri tidak akan ada dalam daftar anggota DPR periode 2019-2024.
Sebab, Fahri tak mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Pada Pileg 2019 jalan Fahri untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif terhambat.
Salah satu penyebabnya adalah konflik internal antara Fahri dan PKS.
Tak hanya Fahri, Wakil Ketua DPR dari Demokrat, Agus Hermanto juga keluar dari Senayan.
Agus memutuskan tak maju di Pileg 2024.
Agus mengatakan, karier politiknya sebagai wakil rakyat sudah cukup karena sudah tiga periode menjabat sebagai anggota DPR.
"Saya sudah tiga kali berturut-turut menjadi anggota legislatif, hingga sekarang jadi pimpinan DPR."
"Menurut saya, itu sudah cukup, sebaiknya kita harus memberikan kesempatan kepada kader-kader yang lebih yunior untuk meniti karier tersebut," kata Agus, Selasa (24/7/2018) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Fitria Chusna Farisa/Haryanti Puspa Sari/Kristian Erdianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.