Profil Puan Maharani, Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR
Puan berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Setelah lulus dari SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.
Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997. (2)
-
Riwayat Karier
Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.
Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah presiden keliam RI sekaligus Ketua Umum PDIP, sementara sang ayah, Taufiq Kiemas adalah Ketua MPR ke-12.
Sejak kecil, Puan Maharani tidak pernah lepas dari suasana politik.
Simbol negara, lambang dan bendera partai adalah pemandangan sehari-hari bagi Puan Maharani.
Secara resmi Puan Maharani terjun ke dunia politik pada usia 33 tahun.
Meski begitu, sejak masih SD, SMP, SMA, atau kuliah Puan Maharani sudah terbiasa menyaksikan kerasnya dunia perpolitikan yang tengah dihadapi keluarganya.
Tidak hanya menyaksikan, Puan Maharani juga ikut berkeliling dan mendampingi Megawati saat melawan kekuasaan Soeharto.
Pendidikan politiknya terus diasah ketika ia bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bidang luar negeri sebelum akhirnya bergabung dengan partai ibunya di PDIP.
Setelah pendidikan politiknya dirasa cukup, Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.
Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009 – 2014. (3)
Tidak hanya itu, Puan Maharani juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo yang sudah menjabat selama Sembilan tahun. (4)
Selanjutnya, Puan Maharani kembali terpilih dalam Pemilihan Legislatif periode selanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.