Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Puan Maharani, Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR

Puan berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Profil Puan Maharani, Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Setelah lulus dari SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.

Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997. (2)

Puan Maharani2
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat memberikan kata sambutan usai menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018). Penghargaan tersebut diberikan karena banyak kerja sama yang dilakukan Polri dengan Kementerian PMK dalam rangka menghadapi kelompok-kelompok ideologi terorisme dan revolusi mental. Tribunnews/Jeprima
  • Riwayat Karier

Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.

Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah presiden keliam RI sekaligus Ketua Umum PDIP, sementara sang ayah, Taufiq Kiemas adalah Ketua MPR ke-12.

Sejak kecil, Puan Maharani tidak pernah lepas dari suasana politik.

Simbol negara, lambang dan bendera partai adalah pemandangan sehari-hari bagi Puan Maharani.

Secara resmi Puan Maharani terjun ke dunia politik pada usia 33 tahun.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, sejak masih SD, SMP, SMA, atau kuliah Puan Maharani sudah terbiasa menyaksikan kerasnya dunia perpolitikan yang tengah dihadapi keluarganya.

Puan Maharani3
Ketua Harian DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Kabupaten Badung Bali, Sabtu (22/3/2014). (Tribun Bali/Andriansyah)

Tidak hanya menyaksikan, Puan Maharani juga ikut berkeliling dan mendampingi Megawati saat melawan kekuasaan Soeharto.

Pendidikan politiknya terus diasah ketika ia bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bidang luar negeri sebelum akhirnya bergabung dengan partai ibunya di PDIP.

Setelah pendidikan politiknya dirasa cukup, Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.

Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009 – 2014. (3)

Tidak hanya itu, Puan Maharani juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo yang sudah menjabat selama Sembilan tahun. (4)

Puan Maharani5
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memberikan sambutan seusai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ATM Siswa Panti Asuhan, di Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2018). KIP dan ATM Siswa Panti Asuhan tersebut dibagikan kepada seluruh siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kota Medan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Selanjutnya, Puan Maharani kembali terpilih dalam Pemilihan Legislatif periode selanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas