Curhatan Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Termuda  saat Jadi Wakil Ketua MPRI RI Sementara

TRIBUNNEWS.COM - Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI termuda ini didaulat menjadi Wakil Ketua MPR RI sementara.

Hillary Brigitta Lasut menceritakan curahan hatinya saat memimpin sidang MPR RI, Rabu (2/10/2019).

Curahan hati Hillary Brigitta Lasut ini berkaitan dengan beberapa anggota dewan yang tidak hadir dalam Sidang Paripurna kedua MPR RI.

Hillary Brigitta Lasut mengatakan dalam Sidang Paripurna kedua MPR RI anggota dewan yang tidak hadir lebih setengah dari total jumlah anggota yaitu 711 anggota.

Dari 711 anggota DPR RI dan DPD, hanya 376 anggota yang hadir berdasar absensi yang dibacakan saat pembukaan sidang.

Baca: Lokasi Ibu Kota Baru Berada di Lahan Perusahaan Adik Prabowo, Ini Harapan Bambang Brojonegoro

Baca: Beri Pesan untuk Puan Maharani, Iwan Fals: Kalau Ada yang Tidur Waktu Sidang, Lempar Saja Sama Palu

Artinya 335 anggota lainnya tidak hadir.

Padahal mereka baru saja dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota DPR RI dan DPD pada Selasa (1/10/2019) kemarin.

Menurut dia, ketidakhadiran anggota tersebut juga terjadi pada periode sebelumnya, sehingga wajar apabila citra DPR RI di mata masyarakat menjadi buruk.

"Setelah kuorum (Sidang Paripurna MPR RI), masih banyak yang datang mungkin mereka sekadar terlambat tapi memang tidak full semua yang datang. Dan menurut saya adalah hal yang wajar kalau kemarin citra DPR RI mungkin (buruk) di tengah masyarakat karena masyarakat melihat dari absensi dan dari kehadiran," katanya. yang dikutip dari Kompas.com

Kendati demikian, Hillary Brigitta Lasut berpendapat, kemungkinan anggota DPR RI yang tidak hadir memiliki tugas-tugas di luar DPR RI dan bisa saja sengaja tidak ingin menghadiri Sidang Paripurna

Hillary merupakan politikus dari Partai Nasdem yang mewakili daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Baca: Istri dan Selingkuhan Gagal Habisi Nyawa Suami Pakai Jasa Pembunuh Bayaran, Begini Kronologinya

Baca: Wali Kota Jayapura Papua Pastikan Keamanan Pengungsi Wamena di Wilayahnya

Perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 berhasil memperoleh suara sebanyak 70.345 pada pemilu 2019.

Seperti yang diketahui background pendidikan Hillary diakuinya sebagai modalnya untuk melangkah sebagai wakil rakyat.

Ia mengatakan jika selama SMA dirinya pernah menjabat sebagai ketua Osis.

Kemudian ia melanjutkan sekolahnya S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan.

Seusai tamat S1, Hillary melanjutkan study S2 jurusan hukum di Wshington University.

Baca: Pilih Kepentingan Rakyat atau Partai? Hillary: Jika Bukan Penyambung Lidah Rakyat Buat Apa di Situ?

Baca: Sosok Hillary Brigitta Lasut: Anggota DPR RI Termuda, Lulusan AS, serta Punya Total Kekayaan Segini

Tak sampai disitu, kini Hillary sedang melanjutkan study S3 masih dengan jurusan yang sama di Universitas Pelita Harapan.

Hillary menyatakan keinginannya berada di komisi III.

Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," ucap Hillary Brigitta Lasut dilansir dari Kompas.com.

Namun dirinya tak memungkiri jika ia juga mengincar pilihan komisi lain yang sesuai dengan kompetensinya.

Baca: Berjanji Kerja Serius, Anggota DPR Termuda Hillary Brigita Lasut Bikin Vlog Absensi Sidang

Baca: Profil Jialyka Maharani Anggota DPD RI Termuda yang Berasal dari Sumatera Selatan

Seperti yang diketahui Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Ayah Hillary juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.

Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)